Cara Mudah Memahami Struktur Bahasa Korea
Jika anda ingin menguasai suatu bahasa tertentu baik bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Korea maupun bahasa lainnya, maka anda wajib paham definisi bahasa dan apa saja strukturnya.
Definisi Bahasa
Bahasa adalah alat komunikasi antar manusia. Menurut kamus besar bahasa Indonesia definisi bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
Secara umum bahasa dibagi menjadi dua, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan.
Bahasa lisan : ucapan yang keluar dari mulut manusia
contoh : bahasa Korea, bahasa indonesia, bahasa Iggris, dll)
Bahasa tulisan : Huruf (alat / tanda yang ditulis dari lisan)
contoh : huruf alfabet, huruf korea, huruf arab, dll
Bagiam-bagian dari sebuah bahasa
Berikut ini adalah bagian-bagian atau struktur dari sebuah bahasa:
Fonem
Fonem adalah satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna. Fonem berupa bunyi dari sebuah huruf, contoh dalam bahasa Indonesia (R) dan (L) adalah dua fonem yang berbeda karena TARI dan TALI memiliki makna yang berbeda. Fonem sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu Vokal dan Konsonan.
Vokal
Vokal adalah suara yang bisa berdiri sendiri / suara hidup (bisa berbunyi sendiri).Contoh vokal : A, I, U, E, O
contoh huruf vokal korea: ㅏ, ㅑ, ㅓ, ㅕ, ㅗ, ㅛ, ㅜ, ㅠ, ㅡ, ㅣ
Konsonan
Konsonan adalah suara yang tidak bisa berdiri sendiri / suara mati (tidak bisa berbunyi sendiri)
Contoh konsonan : B, C, D, F, G, H, J, K, L, M, N, P, Q, R, S, T, V, W, X, Y, Z
Contoh huruf konsonan korea: ㄱ, ㄴ, ㄷ, ㄹ, ㅁ, ㅂ, ㅅ, ㅇ, ㅈ, ㅊ, ㅋ, ㅌ, ㅍ, ㅎ
Konsonan awal : konsonan yang terletak didepan vokal
contoh: Pegawai (P, G dan W sebagai konsonan awal)
Konsonan akhir : Konsonan yang terletak di belakang hurf vokal
contoh: Murid (D sebagai konsonan akhir)
Contoh konsonan : B, C, D, F, G, H, J, K, L, M, N, P, Q, R, S, T, V, W, X, Y, Z
Contoh huruf konsonan korea: ㄱ, ㄴ, ㄷ, ㄹ, ㅁ, ㅂ, ㅅ, ㅇ, ㅈ, ㅊ, ㅋ, ㅌ, ㅍ, ㅎ
Konsonan awal : konsonan yang terletak didepan vokal
contoh: Pegawai (P, G dan W sebagai konsonan awal)
Konsonan akhir : Konsonan yang terletak di belakang hurf vokal
contoh: Murid (D sebagai konsonan akhir)
Suku Kata
Suku kata adalah suatu satuan ucapan terkecil yang bisa membentuk satu pengucapan kata yang merupakan hasil dari satu kali gerak buka mulut (sekali bunyi).
Ikan : I+kan (terdiri dari 2 suku kata)
Buku : Bu+ku (terdiri dari 2 suku kata)
Kemarin : Ke+ma+rin (terdiri dari 3 suku kata)
Indonesia : In+do+ne+si+a (terdiri dari 5 suku kata)
Karyawan : kar+ya+wan (terdiri dari 3 suku kata)
Macam-macam suku kata
- Vokal sendiri : ibu, ikan, abu, arang, udang, korea
- Vokal + konsonan : uang, laut, duit, aib, siang
- Konsonan + vokal : buku, nasi, rumah, bekerja
- Konsonan + vokal + konsonan : Bapak, karyawan, murid, kerja, sekarang
Kosakata
Kosakata adalah bunyi yang telah mempunyai arti (perbendaharaan kata).
Kata Kerja
Kata kerja adalah kata yang menyatakan tindakan, kegiatan, atau perbuatan.
Contoh kata kerja:
- Bekerja : melakukan suatu pekerjaan / perbuatan.
- Minum : memasukkan air / benda cair kedalam mulut dan meneguknya.
- Mandi : membersihkan tubuh dengan air dan sabun.
- Lari : melangkahkan kaki dengan cepat yang pada setiap langkahnya kedua kaki tidak menjejak tanah.
Pelajari juga: kata kerja bahasa Korea
Kata Sifat
Kata sifat adalah kata yang menerangkan kata benda / menerangkan sifat suatu benda. Dalam bahasa Korea kata sifat disebut dengan Kata kerja deskriptif
Contoh kata sifat:
- Cantik : elok, molek (tentang wajah, muka perempuan), indah dalam bentuk
- Besar : lebih dari ukuran sedang; lawan dari kecil
- Tinggi : jauh jaraknya dari posisi sebelah bawah
- Kuat : banyak tenaganya (gayanya, dayanya)
Kata Benda
Kata benda adalah nama benda, makhluk yang diberikan arti atau maksud.
Contoh kata benda:
- Batu : benda keras dan padat yang berasal dari bumi atau planet lain (bukan logam)
- Meja : perkakasa (perabot) rumah yang mempunyai bidang datar dan berkaki.
- Pohon : tumbuhan yang berbatang keras dan besar; pokok kayu.
- Nasi : beras yang sudah dimasak.
Partikel
Partikel (kata tugas) adalah kelas kata yang hanya memiliki arti gramatikal dan tidak memiliki arti leksial. Arti partikel atau kata tugas ditentukan oleh kaitannya dengan kata lain dalam suatu frasa atau kalimat dan tidak bisa digunakan secara lepas atau berdiri sendiri.
Partikel dibagi menjadi 6 macam, yaitu:
1. Preposisi
Preposisi atau kata depan adalah kata yang biasa terdapat di depan nomina, contohnya di, ke, per, pada, dalam, dari.
2. Konjungsi
Konjungsi atau kata sambung adalah kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat (antar kata, antar frasa, antar klausa, antar kalimat)
3. Interjeksi
Interjeksi atau kata seru adalah kata yang mengekspresikan seruan perasaaan, contoh aduh, ah.
4. Artikel
Artikel atau kata sandang adalah kata yang tidak memiliki arti tetapai menjelaskan nomina. contoh sang, si, kaum.
5. Penegas
Contoh kata penegas ~lah, ~kah, ~pun, ~tah.
6. Fatis
Fatis adalah kategori kata yang hanya memiliki fungsi sosial dan tidak memiliki fungsi penyampaian informasi.
Pelajari juga: partikel bahasa Korea
Kalimat
Kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran atau perasaan / kesatuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri dari klausa.
Kalimat dibagi menjadi beberapa macam:
Kalimat biasa
Kalimat biasa adalah kalimat yang menerangkan atau menyatakan suatu hal.
Contoh:
- Saya sedang belajar : menerangkan kegiatan subjek
- Ibu adalah seorang dokter : menerangkan identitas subjek
- Langit itu indah : menerangkan sifatnya subjek
Kalimat Tanya (Interogatif)
Kalimat tanya adalah kalimat yang mengandung makna sebuah pertanyaan. Biasanya menggunakan kata tanya.
Contoh:
- Kapan kamu akan pergi ke Korea?
- Siapa orang itu?
- Bagaimana caranya membuat adonan roti?
Kalimat negatif
Kalimat negatif adalah suatu kalimat yang menyangkal / lawan dari kalimat positif. Biasanya menggunakan kata bukan / tidak.
Contoh:
- Saya bukan dokter.
- Ibu tidak makan daging sapi.
- Saya tidak bisa pergi.
Pelajari juga: Akhiran kalimat bahasa Korea
Susunan Kalimat Bahasa Korea
Susunan kalimat terdiri dari:
Subjek
Subjek adalah pokok pembicaraan / pokok bahasan / pelaku.
Contoh:
Pelajari juga: Pola kalimat bahasa KoreaContoh:
- Adik sedang belajar : adik sebagai subjek karena sebagai pelaku
- Batu itu keras : batu sebagai subjek karena sebagai pokok pembicaraan / pokok kalimat
Objek
Objek adalah suatu sasaran yang dikerjakan oleh subjek.
Contoh:
- Ibu memukul adik : adik sebagai objek karena sebagai sasaran
- Kakak belajar pencak silat : pencak silat sebagai objek karena sebagai sasaran
Predikat
Predikat adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subjek. Suatu keterangan tentang kegiatan / sifat / benda dari subjek
Contoh;
- Budi pergi : pergi sebagai predikat (menerangkan kegiatan pelaku)
- Murid itu pintar : pintar sebagai predikat (menerangkan sifatnya subjek)
- Ibu saya seorang dokter : dokter sebagai predikat (profesi subjek)
Keterangan
Di dalam sebuah kalimat keterangan menjelaskan bagaimana, dimana atau kapan peristiwa yang dinyatakan dalam kalimat tersebut
Macam-macam keterangan:
- Keterangan tempat : di kamar, di sekolah, di kantor, dan lain-lain.
- Keterangan tujuan : untuk membeli baju, supaya sehat, agar lulus ujian, dll.
- Keterangan alat : mengendarai mobil, menggunakan pisau, dan lain-lain.
- Keterangan waktu : pada musim dingin, hari minggu, malam hari, jam 7, dll.
- Keterangan penyerta : ditemani kakak, dengan ayah, bersama teman, dan lain-lain.
Itulah struktur bahasa dari bahasa Korea. Untuk bisa membuat kalimat dengan baik maka kita harus memahami apa saja yang ada dalam suatu kalimat tersebut. Selamat belajar bahasa Korea.
No Comment