15D Cara Ampuh Menghafal Kosa Kata Korea Agar tidak Cepat Lupa | BumiKorea ㅣBelajar Bahasa Korea untuk Pemula

15D Cara Ampuh Menghafal Kosa Kata Korea Agar tidak Cepat Lupa Bumi Korea Minggu, 03 Mei 2020 6 Comments

Cara Ampuh Menghafal Kosa Kata Bahasa Korea Agar cepat hafal dan tidak Cepat Lupa Dengan Jurus 15D


Kita pasti pernah mengalami sudah susah payah menghafal Kosa kata bahasa Korea tapi cepat lupa lagi, atau bahkan kita mengalami kesulitan saat menghafal kosa kata baru. Ngeselin memang, biasanya itu karena kita hanya menghafal dengan cara konvensioal tidak melibatkan emosi dan seluruh indra yang kita miliki. Agar cepat menghafal kosa kata dan tidak mudah lupa, maka kita harus melibatkan emosi dan seluruh indra yang kita miliki.

"The main purpose of communication is understanding each other, not about perfect grammar". Tujuan utama komunikasi adalah saling mengerti, bukan tentang kesempurnaan tata bahasa.

Itulah kenapa kami selalu menyarankan bagi yang sedang belajar bahasa Korea baik untuk tujuan, hobi, iseng, untuk kuliah di korea maupun yang ingin mengikuti tes EPS-TOPIK agar fokus memperbanyak koleksi kosa kata yang di hafal. Karena kunci lulus ujian/tes bahasa Korea, kunci bisa berkomunikasi dengan baik adalah penguasaan kosa kata.

Coba perhatikan anak kecil yang tidak penah belajar tata bahasa mereka mampu berkomunikasi dengan baik dan mampu memahami setiap rangkaian kalimat yang keluar dari mulut lawan bicaranya, ya karena mereka sudah menguasai kosa kata. Coba kalau di balik, mereka menguasai tata bahasa tapi tidak hafal kosa kata, apa yang mau dikatakan dan bagaimana mereka mengerti perkataan lawan bicara. Ya menguasai perbendaharaan kosakata lebih penting dibandingkan menguasai tatabahasa (grammar) Kecuali bagi kamu yang ingin menjadi guru bahasa, kamu wajib menguasai tatabahasa.

Berikut adalah jurus 9D agar cepat menghafal Kosa kata dan tidak cepat lupa

1. Dilihat
D yang pertama adalah "DILIHAT". Lihat dengan baik tulisan kosa kata bahasa Korea yang akan dihafal. Cara ini mirip dengan metode scanning, dengan memanfaatkan indra penglihatan kita yaitu mata. Cara kerjanya seperti mesin photocopy yang men-scan tulisan kemudian menyimpan data dan memindainya ke kertas atau file digital.

Lihat baik-baik huruf demi huruf dari kosa kata Korea yang dihafal kemudian simpan diingatan kita, baik dipiran sadar maupin di pikiran bawah sadar kita, cobalah pejamkan mata dan rileks kemudian bayangkan huruf demi huruf dan keseluruhan huruf dari kosa kata yang dihafal tadi.

Untuk menghafal kosa kata dengan metode ini usahakan dari satu buku atau sumber, jangan ganti-ganti buku / sumber.

2. Didengar
D yang kedua adalah "DIDENGAR". Metode ini memanfaatkan indra pendengaran kita yaitu telinga. Coba dengarkan cara pengucapan yang benar dari kosa kata bahasa Korea yang akan dihafal. Ini sama dengan metode Talqin dalam menghafal Al-Qur'an, ustaz membacakan Al-Qur'an kemudian murid mengikutinya.

Dalam menghafal kosa kata bahasa Korea pun sama, mintalah guru untuk mengucapkan kosa kata yang akan kamu hafal kemudian kamu mengikuti ucapan gurumu, bisa juga melalui youtube atau google translate. Atau bisa juga dibalik kamu mengucapkan kosa kata yang kamu hafal, kemudian mintalah pendapat guru apakah cara pengucapanmu sudah benar dalam menghafal Al-Qur'an ini dinamakan metode Tasmi.

3. Diucapkan / Dibaca
D yang ketiga adalah "DIUCAPKAN / DIBACA". Jika kamu sudah tahu cara pengucapan yang benar dari kosa kata bahasa Korea yang sedang dihafal, maka sering-seringlah membaca atau mengucapkan kosa kata tersebut agar kamu terbiasa dengan kosa kata tersebut. Selain itu kelebihan mengucapkan kosa kata yang sedang dihafal adalah telinga kita juga ikut mendengar, ini akan memperkuat ingatan kita. Menurut studi membaca kosakata yang sedang dihafal dengan keras akan lebih cepat dihafal daripada membaca tanpa suara.

4. Ditulis
D yang keempat adalah "DITULIS". Tulis kembali kosa kata yang dihafal dengan tulisan tangan. Dengan menuliskan kembali kosa kata bahasa Korea yang dihafal akan menguatkan hafalan kita karena mata kita juga ikut melihat tulisan tersebut, selain akan membuat kita lancar dalam menulis huruf Korea. 

5. Digambar
D yang kelima adalah "DIGAMBAR". Bukan hanya ditulis tapi juga gambarkan wujud asli dari kosa kata bahasa Korea yang sedang dihafal. Contoh jika kamu menghafal kosa kata 자동차 (cadongcha) yang artinya "Mobil" maka gambarlah wujud mobil pada selembar kertas. Dengan begitu pikiran kita lebih cepat menangkap dan mengingat.

6. Dibayangkan
D yang keenam adalah "DIBAYANGKAN". Setelah dilihat, didengar, diucapkan, ditulis dan digambar, langkah selanjutnya adalah dibayangkan. Pejamkan mata, rileks kemudian bayangkan wujud dari kosa kata bahasa Korea yang kamu hafalkan.

Kembali lagi ke contoh kosa kata 자동차 (cadongcha) yang artinya "Mobil" dengan memejamkan mata dan rileks kamu bayangkan wujud mobil, bisa juga kamu sedang naik mobil atau mengemudikan mobil. Dengan begitu pikiran/ingatan bawah sadar kamu akan merekam dan mengingat kosa kata dan wujud dari kosa kata yang kamu hafal. Perlu diketahui bahwa pikiran bawah sadar tidak bisa membedakan antara kenyataan dan imajinasi, oleh karena itu penting untuk membayangkan kosa kata yang sedang dihafal.

7. Dilakukan
Untuk kosakata bahasa Korea khususnya kata kerja maka cara menghafalnya tidak cukup dibayangkan dan sulit untuk digambarkan maka harus dilakukan aktivitas dari kata kerjanya. Contoh jika kamu sedang menghafal kata kerja makan 먹다 (meokta), maka kamu harus melakukan aktivitas makan dan ucapkan kalimat "Saya sedang 먹다 (meokta)".

8. Dirasakan
Untuk kosakata bahasa Korea kategori kata sifat/kata kerja deskriptif kamu harus mengalami atau merasakan sendiri sifat atau emosi dari kata tersebut. Contoh jika kamu sedang menghafal kata kerja deskriptif/kata sifat "sehat" 건강하다 (kon-ganghada), maka kamu harus merasa bahwa kamu sehat sambil diimajinasikan kamu sedang dalam keadaan sehat dan rasakan kondisi sehatnya lalu ucapkan kalimat "Alhamdulillah Saya 건강하다 )kon-ganghada".

9. Diasosiasikan
Metode asosiasi salah satu metode yang efektif untuk menghafal kosakata apapun termasuk kosakata bahasa Korea, metode asosiasi adalah teknik menghafal kosakata yang dengan cara menghubungkan kata atau frasa baru dengan kata atau sesuatu yang sudah kamu ketahui, sehingga lebih mudah untuk diingat dan mudah juga untuk menarik kata yang sudah diingat untuk digunakan.
Semakin banyak pengait, semakin banyak pula yang bisa diingat, dan pengait itu adalah informasi atau kata yang sudah kita ketahui.
Contoh jika kamu sedang menghafal kosakata bahasa Korea "rumah" adalah 집 (jip).
Sebelumnya kamu tau ada mobil yang bernama Jeep dibaca jip maka cara menghafdalnya adalah
Bayangkan sebuah mobil "Jeep" mewah diparkir di depan rumah kamu. Kata "jip" dalam bahasa korea berarti "rumah" Sedangkan kata Jeep (jip) yang sudah kamu ketahui sebelumnya ada nama mobil namun mobil Jeep tersebut diparkirkan di depan rumah. Sehingga dengan membayangkan "Jeep mewah terparkir di depan rumah" kamu akan lebih mudah menghafal kata 집 (jip) artinya rumah.

10. Dipahami
D yang ketujuh adalah "DIPAHAMI". Memahami kosa kata bahasa Korea yang sedang dihafal, bukan hanya artinya tetapi juga penggunaannya dan contoh penggunaan dalam kalimat.

11. Disusun
Jangan terus-terusan menghafal kata per kata tapi susunlah kata tersebut menjadi sebuah kalimat lalu hafallah secara keseluruhan. Dalam menghafal Al-Qur'an tidak ada yang menghafal kata demi kata tapi ayat-demi ayat. Begitu juga dalam belajar bahasa sebaiknya hafalkan kalimat demi kalimat.
Oleh sebab itu susunlah kosakata yang sudah kamu ketahui menjadi sebuah kalimat lalu hafalkan dan pahami. Atau kamu bisa belajar kosakata langsung dari contoh kalimatnya tanpa perlu menyusun kalimat sendiri.

12. Dikelompokkan
Tentu akan lebih sulit jika kamu menghafal kosakata atau kalimat secara acak, maka kelompokkan kosakata atau kalimat berdasarkan tema atau topik. Contoh jika hari ini kamu akan menghafal kosakata bahasa Korea tentang buah-buahan. Maka kelompokkan kosakata dan contoh kalimat tentang buah-buahan. Dihari itu kamu tidak boleh menghafal atau membaca kosakata atau kalimat tentag topik lain selain buah-buahan. Setiap topik hafalkan secara bertahap tidak boleh sekaligus karena memori jangka pendek manusia hanya mampu memproses 5-9 informasi secara bersamaan.

13. Diceritakan
Otak manusia lebih mudah mengingat kosakata dalam satu tema tertentu. Maka setelah kosakata sudah dikelompokkan agar lebih dasyat dihafalnya kosakata tersebut diceritakan atau dibuat cerita, contoh kosakata tentang buah. Buah-buahan 과일 (gwail), 사과 (sagwa), 수박(subak), 딸기(ttalgi), 바나나(banana).
Buat cerita dari kosakata tersebut dan imajinasikan seperti berikut:
Saya disuruh ibu pergi ke pasar untuk membeli 과일 (gwail), 과일 (gwail) kesukaan ibu adalah 사과 (sagwa) merah, sedangkan 과일 (gwail) kesukaan ayah adalah 수박(subak), tak lupa saya juga membeli 과일 (gwail) kesukaan adik yaitu 딸기(ttalgi). Karena saya belinya banyak Pedagang yang baik hati memberi saya bonus 바나나(banana). Semakin ceritanya menarik, konyol atau tidak masuk akal maka semakin mudah kamu mengingatnya.

14. Diulang
D yang kedelapan adalah "DIULANG". Metode mengulang-ulang bacaan sampai hafal ini banyak digunakan dan hasilnya pun sangat efektif. Dalam menghafal Al-Qur'an metode mengulang disebut metode Tikrar caranya dengan mengulang ayat demi ayat sebanyak 20 kali bahkan sampai 40 kali.

Dalam menghafal kosa kata bahasa Korea pun sama, bacalah berulang-ulang kosa kata yang sedang dihafal minimal 20 kali dengan artinya, maka dengan sendirinya akan hafal.

Untuk kosa kata yang sudah dihafal pun sama. Harus sering diulang agar tidak lupa lagi, dalam metode menghafal Al-Qur'an ini disebut Muroja'ah.
Mungkin kita juga sering mendengar motivasi dalam bahasa Inggris yang berbunyi "Repetition is the mother of skill" (pengulangan adalah ibu dari keterampilan)

15. Dipraktikan
D yang kesembilan adalah "DIPRAKTIKKAN". "Learning language needs a lot of practice" Belajar bahasa butuh banyak praktik / latihan. Ya yang namanya bahasa kalau tidak di pakai atau dipraktikkan akan lupa. Coba saja perhatikan orang yang lama tinggal di luar negeri contoh Korea biasanya dia cukup menguasai bahasa Korea tapi setelah pulang kampung dia akan lupa bahasa Korea yang dikuasainya karena sudah tidak dipakai lagi.

So praktikkan kosa kata yang kamu hafal dengan mencari teman yang sama-sama sedang belajar bahasa Korea. Jika tidak ada teman praktikkan sendirian tidak masalah.

Itulah 15 cara ampuh untuk mengafal kosa kata agar cepat hafal dan tidak mudah lupa. Sekilas memang terlihat ribet tapi percayalah akan memberikan dampak yang luar biasa dalam menghafal kosa kata bahasa Korea. Selain itu jika sudah terbiasa akan menjadi sangat mudah dilakukan.

Menurut Edgar Dale ingatan rata-rata orang setelah 2 minggu belajar adalah:
20% dari yang dibaca
30% dari yang didengar
40% dari yag dilihat
50% dari yang dikatakan
60% dari yang dilakukan
90% dari yang dilihat, didengar, dikatakan, dan dilakukan sekaligus.

Masih ragu! Yuk coba dulu, pasti kamu bisa....

by Bumi Korea

Bumi Korea Media online untuk berbagi pengetahuan seputar korea selatan mulai dari bahasa kebudayaan dan hiburan

Follow her @ Instagram | Facebook | Instagram

6 komentar :