5 Cara Mudah tapi Manjur untuk Menghafal Kosakata Bahasa Korea
Biasanya, kosakata adalah kendala bagi mereka yang sedang mempelajari bahasa asing, termasuk Korea. Kalau tidak tahu tatabahasa (grammar), kita masih bisa berkomunikasi dengan bahasa itu. Nah, kalau tidak tahu kosakata (vocabulary)? Itu ibarat mau main sepakbola, tapi tidak punya bolanya. Aneh sekali, rasanya.
Maka dari itu, kosakata penting sekali untuk dimiliki. Dalam hal ini, dihafal. Caranya? Perlu sering-sering dilatih dan dipraktikkan. Bukan perkara mudah, apalagi untuk bahasa-bahasa yang kurang umum di masyarakat Indonesia, seperti bahasa Korea.
Maka dari itu, kosakata penting sekali untuk dimiliki. Dalam hal ini, dihafal. Caranya? Perlu sering-sering dilatih dan dipraktikkan. Bukan perkara mudah, apalagi untuk bahasa-bahasa yang kurang umum di masyarakat Indonesia, seperti bahasa Korea.
Tapi, jangan khawatir, ada tips manjur untuk menghafal kosakata Korea. Simak baik-baik:
Dari mana sumber kosakata itu? Banyak sekali. Misalnya, dari blog ini, acara televisi Korea, kamus, buku pelajaran, novel, lagu, film, atau orang Koreanya langsung. Semakin asyik sumber kosakata Anda, biasanya akan semakin mudah mengingatnya.
Bila memungkinkan, tulis kata tersebut di buku atau di ponsel pintar, lalu gambar sekalian apelnya. Bisa juga sebaliknya, gambar dulu apelnya, lalu tulis di sebelah gambar tersebut nama Koreanya dan artinya dalam bahasa Indonesia. Kalau bisa, gunakan aksara hangul selain latin saat menulisnya.
(1) Jangan Berhenti Menambah Koleksi Kosakata
Tidak perlu banyak-banyak, per hari lima kata saja sudah cukup, yang penting benar-benar dihafal. Dengan begitu, dalam setahun Anda akan hafal 1.800-an kata Korea! Wow sekali, bukan?Dari mana sumber kosakata itu? Banyak sekali. Misalnya, dari blog ini, acara televisi Korea, kamus, buku pelajaran, novel, lagu, film, atau orang Koreanya langsung. Semakin asyik sumber kosakata Anda, biasanya akan semakin mudah mengingatnya.
(2) Ucap, Tulis dan Gambarkan Kosakata yang Dihafal
Ucapkan kata itu sambil membayangkan bendanya. Contohnya 사과 (sagwa) atau “apel”. Anda bisa melisankan kata “sagwa” terus menerus sambil membayangkan buah apel.Bila memungkinkan, tulis kata tersebut di buku atau di ponsel pintar, lalu gambar sekalian apelnya. Bisa juga sebaliknya, gambar dulu apelnya, lalu tulis di sebelah gambar tersebut nama Koreanya dan artinya dalam bahasa Indonesia. Kalau bisa, gunakan aksara hangul selain latin saat menulisnya.
(3) Pikirkan Asosiasi Katanya
Cari kata yang sama atau mirip dengan kata yang bersangkutan, lalu
karanglah hubungannya. Kata yang mirip ini bisa berupa nama orang, benda, atau
lainnya. Misalnya, 아니요 (aniyo)
atau “tidak”. Jika Anda memiliki seorang teman
bernama “Ani”, maka bangunlah jembatan antara kata “aniyo” dan “ani” itu.
Misalnya, Ani orangnya tidak pernah pakai sepatu. Ani orangnya tidak
pernah berdandan. Maka ketika otak berpikir hal-hal yang tidak, Anilah yang
muncul dalam benak. Anda pun akan ingat “aniyo”. Semakin
konyol tapi khas hubungan kedua kata itu, biasanya semakin mudah menancap di
ingatan, bahkan di alam bawah sadar Anda.
(4) Gunakan Langsung Kosakata Itu
Terapkan dalam percakapan sehari-hari. Jika Anda sedang menghafal kata 아버지 (abeoji) atau “ayah”, maka
setiap kali Anda butuh menyebut “ayah”, gantilah
kata itu dengan “abeoji”.
Lebih baik lagi bila kata itu Anda buatkan kalimat atau kisah. Seperti, “Abeoji
sedang bekerja di kebun,” “Abeoji
sudah pulang,” dsb. Tidak hanya untuk percakapan lisan,
melainkan juga untuk komunikasi tertulis seperti berkomentar di forum-forum,
menulis email, SMS-an dengan teman yang juga sedang belajar bahasa Korea, dll.
(5) Tempel Kosakata Baru di Tempat yang
Mudah Terlihat
Misalnya di dinding kamar, lemari, atau pintu. Sehingga setiap hendak
bertatapan dengan benda itu, otomatis Anda membaca-baca lagi kata-kata baru
tersebut.
Bisa juga, Anda menempeli setiap benda di kamar dengan namanya dalam
bahasa Korea. Ya, termasuk laptop, kipas angin, rak buku, teko, dst. Dengan
begitu, Anda akan semakin ingat dengan nama-nama barang kita dalam bahasa
Korea.
Sebenarnya, masih ada banyak
cara sederhana dan mengasyikkan untuk menghafal kosakata Korea. Memang
disarankan untuk punya teman yang sama-sama sedang getol belajar Korea. Jadi
kita bisa berdialog, main Scrabble (dengan bahasa Korea), dan sebagainya.
Namun kelima tips di atas
rasanya sudah cukup. Jika semuanya diterapkan, insya Allah kosakata yang Anda hafal akan menancap hingga ke
pikiran bawah sadar. Dengan begitu, takkan terlalu sulit untuk ditarik keluar
saat kita benar-benar butuh menulis suatu naskah atau bercakap-cakap dalam bahasa
Korea.
Kuncinya, adalah ketekunan dan pengulangan seperti kata pepatah "repetition is the mother of skill". Tidak hanya belajar bahasa Korea, belajar apapun tidak cukup dengan keinginan saja, bukan? Butuh komitmen untuk konsisten melakukan segala cara supaya tujuan belajar tercapai. Ilmu boleh sama sumbernya boleh sama yang membedakan adalah praktiknya, antara yang mempraktikkan dan yang tidak mempraktikkan hasilnya sangat berbeda.
No action nothing happen, take action miracle happen
Setelah Anda paham cara menghafal kosakata yang jitu seperti di atas langkah selanjutnya adalah mempraktikkannya silakan pelajari dan hafalkan koskata yang telah kami sediakan di blog ini klik disini Kosakata bahasa korea lengkap
Selamat mencoba!
No Comment