5 Cara Mudah tapi Manjur untuk Menghafal Kosakata Bahasa Korea | BumiKorea ㅣBelajar Bahasa Korea untuk Pemula

5 Cara Mudah tapi Manjur untuk Menghafal Kosakata Bahasa Korea Bumi Korea Selasa, 22 November 2016 No Comment

5 Cara Mudah tapi Manjur untuk Menghafal Kosakata Bahasa Korea  

      Biasanya, kosakata adalah kendala bagi mereka yang sedang mempelajari bahasa asing, termasuk Korea. Kalau tidak tahu tatabahasa (grammar), kita masih bisa berkomunikasi dengan bahasa itu. Nah, kalau tidak tahu kosakata (vocabulary)? Itu ibarat mau main sepakbola, tapi tidak punya bolanya. Aneh sekali, rasanya.
Maka dari itu, kosakata penting sekali untuk dimiliki. Dalam hal ini, dihafal. Caranya? Perlu sering-sering dilatih dan dipraktikkan. Bukan perkara mudah, apalagi untuk bahasa-bahasa yang kurang umum di masyarakat Indonesia, seperti bahasa Korea.
Tapi, jangan khawatir, ada tips manjur untuk menghafal kosakata Korea. Simak baik-baik:

(1) Jangan Berhenti Menambah Koleksi Kosakata

Tidak perlu banyak-banyak, per hari lima kata saja sudah cukup, yang penting benar-benar dihafal. Dengan begitu, dalam setahun Anda akan hafal 1.800-an kata Korea! Wow sekali, bukan?

Dari mana sumber kosakata itu? Banyak sekali. Misalnya, dari blog ini, acara televisi Korea, kamus, buku pelajaran, novel, lagu, film, atau orang Koreanya langsung. Semakin asyik sumber kosakata Anda, biasanya akan semakin mudah mengingatnya.

(2) Ucap, Tulis dan Gambarkan Kosakata yang Dihafal

Ucapkan kata itu sambil membayangkan bendanya. Contohnya 사과 (sagwa) atau “apel”. Anda bisa melisankan kata “sagwa” terus menerus sambil membayangkan buah apel.

Bila memungkinkan, tulis kata tersebut di buku atau di ponsel pintar, lalu gambar sekalian apelnya. Bisa juga sebaliknya, gambar dulu apelnya, lalu tulis di sebelah gambar tersebut nama Koreanya dan artinya dalam bahasa Indonesia. Kalau bisa, gunakan aksara hangul selain latin saat menulisnya.

(3) Pikirkan Asosiasi Katanya

Cari kata yang sama atau mirip dengan kata yang bersangkutan, lalu karanglah hubungannya. Kata yang mirip ini bisa berupa nama orang, benda, atau lainnya. Misalnya, 아니요 (aniyo) atau tidak. Jika Anda memiliki seorang teman bernama Ani, maka bangunlah jembatan antara kata aniyo dan ani itu.

Misalnya, Ani orangnya tidak pernah pakai sepatu. Ani orangnya tidak pernah berdandan. Maka ketika otak berpikir hal-hal yang tidak, Anilah yang muncul dalam benak. Anda pun akan ingat aniyo. Semakin konyol tapi khas hubungan kedua kata itu, biasanya semakin mudah menancap di ingatan, bahkan di alam bawah sadar Anda.

(4) Gunakan Langsung Kosakata Itu

Terapkan dalam percakapan sehari-hari. Jika Anda sedang menghafal kata 아버지 (abeoji) atau ayah, maka setiap kali Anda butuh menyebut ayah, gantilah kata itu dengan abeoji.

Lebih baik lagi bila kata itu Anda buatkan kalimat atau kisah. Seperti, Abeoji sedang bekerja di kebun, Abeoji sudah pulang, dsb. Tidak hanya untuk percakapan lisan, melainkan juga untuk komunikasi tertulis seperti berkomentar di forum-forum, menulis email, SMS-an dengan teman yang juga sedang belajar bahasa Korea, dll.


(5) Tempel Kosakata Baru di Tempat yang Mudah Terlihat

Misalnya di dinding kamar, lemari, atau pintu. Sehingga setiap hendak bertatapan dengan benda itu, otomatis Anda membaca-baca lagi kata-kata baru tersebut.

Bisa juga, Anda menempeli setiap benda di kamar dengan namanya dalam bahasa Korea. Ya, termasuk laptop, kipas angin, rak buku, teko, dst. Dengan begitu, Anda akan semakin ingat dengan nama-nama barang kita dalam bahasa Korea.

Sebenarnya, masih ada banyak cara sederhana dan mengasyikkan untuk menghafal kosakata Korea. Memang disarankan untuk punya teman yang sama-sama sedang getol belajar Korea. Jadi kita bisa berdialog, main Scrabble (dengan bahasa Korea), dan sebagainya.

Namun kelima tips di atas rasanya sudah cukup. Jika semuanya diterapkan, insya Allah kosakata yang Anda hafal akan menancap hingga ke pikiran bawah sadar. Dengan begitu, takkan terlalu sulit untuk ditarik keluar saat kita benar-benar butuh menulis suatu naskah atau bercakap-cakap dalam bahasa Korea.


Kuncinya, adalah ketekunan dan pengulangan seperti kata pepatah "repetition is the mother of skill". Tidak hanya belajar bahasa Korea, belajar apapun tidak cukup dengan keinginan saja, bukan? Butuh komitmen untuk konsisten melakukan segala cara supaya tujuan belajar tercapai. Ilmu boleh sama sumbernya boleh sama yang membedakan adalah praktiknya, antara yang mempraktikkan dan yang tidak mempraktikkan hasilnya sangat berbeda.
No action nothing happen, take action miracle happen


Setelah Anda paham cara menghafal kosakata yang jitu seperti di atas langkah selanjutnya adalah mempraktikkannya silakan pelajari dan hafalkan koskata yang telah kami sediakan di blog ini klik disini Kosakata bahasa korea lengkap


Selamat mencoba!
by Bumi Korea

Bumi Korea Media online untuk berbagi pengetahuan seputar korea selatan mulai dari bahasa kebudayaan dan hiburan

Follow her @ Instagram | Facebook | Instagram

No Comment