BumiKorea ㅣBelajar Bahasa Korea untuk Pemula: Tips

Browsing "Older Posts"

Home » Tips

Rahasia Sukses Tes EPS-TOPIK

Rahasia Sukses Ujian EPS-TOPIK

Banyak yang bertanya bagaimana caranya agar bisa lulus tes bahasa Korea atau tes EPS-TOPIK. Sebenarnya diluar sana sudah banyak artikel yang membahas tips dan trik sukses ujian EPS-TOPIK.
Disini kami akan sharing rahasia sukses tes EPS-TOPIK bahkan tanpa guru berdasarkan pengalaman penulis dan rekan-rekan penulis yang lulus tes bahasa Korea tanpa guru alias otodidak.

Banyak dari rekan-rekan seperjuangan saya, termasuk saya sendiri bisa lulus tes EPS-TOPIK meskipun semuanya dilakukan sendiri, belajar bahasa Korea Sendiri (belajar pada guru hanya dasarnya), daftar tes sendiri, ngurus-ngurus dokumen sendiri sampai akhirnya bisa lulus ujian dan bisa terbang ke Korea.

Setelah saya gali dengan bertanya kepada rekan-rekan saya tersebut, ternyata ada banyak kesamaan yang mendasar. Pola yang dilakukan sama sehingga hasilnya pun tidak jauh bebeda bahkan sama.

Niat dan Tujuan

Niat ingin lulus tes atau ingin menguasai bahasa Korea
Sebelum kami menjabarkan rahasia sukse tes EPS-TOPIK, kami ingin memastikan terlebih dahulu bahwa niat kamu benar sebab kalau niatnya salah ujung-ujungnya akan jadi masalah. Niatkan kamu belajar bahasa Korea untuk menguasi bahasa Korea bukan agar lulus tes bahasa Korea. Karena jika kamu menguasai bahasa Korea sudah tentu kamu akan lulus tes bahasa Korea, Tetapi jika tidak menguasai bahasa Korea sekalipun kami ingin sekali lulus tes EPS-TOPIK tetap saja kamu tidak akan lulus tes. Bahkan banyak sekali orang yang menghalalkan segala cara agar lulus tes EPS-TOPIK dengan menyewa joki atau membeli kunci jawaban dan malah akhirnya tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Jadi saran kami niatkan untuk menguasai bahasa Korea, belajarlah lebih giat, berusahalah lebih keras dan yakinlah apa yang kamu tekuni hari akan bermanfaat untuk masa depan karena hasil tidak akan membohongi usaha.

8 Rahasia sukses lulus tes EPS-TOPIK

1. Membaca Han-geul dengan cepat

Tes bahasa Korea / tes EPS-TOPIK dilaksanakan selama 70 menit dengan jumlah soal 50. 25 soal membaca (읽기) dan 25 soal mendengar (듣기). Untuk soal jenis CBT terbaru hanya 40 soal, 20 soal  membaca  dan 20 soal mendengar. 

Dengan jumlah soal yang cukup banyak dan waktu yang singkat itu, kita bukan hanya bergelut dengan sulitnya soal-soal EPS-TOPIK tetapi juga dengan waktu yang ada saat mengerjakan tes. 

Oleh karena itu tips pertama agar lulus ujian EPS-TOPIK adalah kelancaran dalam membaca han-geul, kecepatan dalam membaca soal-soal tes sangat penting karena jika kita tidak bisa mebaca soal-soal dengan cepat maka waktu yang tersedia akan habis untuk mengeja han-geul. Selain itu fokus kita akan terbagi yang seharusnya kita bisa fokus memahami terjemahan soal malah fokus dan energi kita terbuang untuk membaca.

Tips agar lancar membaca han-geul

"Repetition is the mother of skill" Pengulangan adalah ibu dari segala keterampilan, kalau kita ingin mahir atau ahli di satu bidang maka kita harus sering mengulangnya, begitu juga kalau kita ingin lancar membaca han-geul maka kita harus sering-sering mebaca han-geul. Semakin sering dan semakain banyak porsi membacanya maka kita akan semakin lancar dan cepat dalam membaca han-geul.

Perhatikan orang yang setiap hari membaca Al-Qur'an, pasti bacaan Al-Qur'annya sangat lancar bahkan ia mampu membaca Al-Qur'an dengan sangat cepat dan benar sesuai hukum-hukum bacaannya.

Kumpulkan sebanyak-banyaknya soal-soal EPS-TOPIK bisa download dari internet atau dari buku lalu baca setiap hari minimal 2 kali sehari pagi dan malam masing-masing 30 menit. Maka kita bukan hanya lancar membaca han-geul tetapi juga akan terbiasa dengan kosa kata dan kalimat-kalimat yang berhubungan dengan tes bahasa Korea.

2. Memahami Aturan baca Han-geul dengan benar.

Han-geul memiliki aturan baca yang baku, oleh karena itu penting untuk memahami aturan baca Han-geul, karena soal-soal EPS-TOPIK ada 2 tipe yaitu Membaca dan mendengar. Untuk soal mendengar dibutuhkan kejelian dalam menganalisa kosa kata yang disebutkan. Contoh kata 있나요 tulisannya (it-na-yo) tapi dibacanya (innayo) karena aturan bacanya batchin "ㅆ" yang seharusnya dibaca "T" karena bertemu konsonan "ㄴ" berubah dibacanya menjadi "N".

Oleh karena itu dalam soal mendengar jika mendengar kata innayo itu dari kata 있나요 yang artinya ada / punya bukan dari kata 이나요 atau 인나요. Jadi tips atau rahasi sukses tes EPS-TOPIK yang kedua adalah menguasai aturan baca han-geul.

3. Sering mendengarkan soal-soal ujian EPS-TOPIK

Tips sukses tes bahasa Korea yang ketiga ini khusus untuk tipe soal mendengar. Agar mudah dalam menjawab soal-soal tes EPS-TOPIK tipe mendengar maka kita harus sering mendengarkan soal-soal tipe mendengar, bisa dari CD, download, atau melaui youtube. Semakin sering kita mendengar soal-soal maka telinga kita semakin terbiasa dengan kata-kata, dan kalimat bahasa Korea yang berhubungan tes EPS-TOPIK tipe mendengar. Selain itu bisa menambah hafalan kosa kata.

4. Menguasai Tata Bahasa (문법)

Menguasai tata bahasa Korea juga sangat penting kalau ingin lulus tes EPS-TOPIK, karena banyak aturan dalam penyusunan kalimat bahasa Korea yang perlu dipahami terutama untuk kata kerja bahasa Korea yang banyak sekali perubahan-perubahannya.

Contoh kata kerja 하다 dalam kalimat formal menjadi 합니다, dalam kalimat informal menjadi 해요, bentuk kasar jadi 해, bentuk lampau informal jadi 했어요, jika bertemu kata tanya 나요? jadi 하요? dan banyak lagi perubahan perubahan lainya. Oleh karena itu tips yang keempat adalah menguasai tata bahasa Korea terutama tentang kata kerja beraturan dan kata kerja tidak beraturan.

5. Menguasai angka Korea

Menguasai angka Korea juga tidak kalah penting dalam berkontribusi bagi kesuksesan ujian EPS-TOPIK, karena di dalam soal-soal tes bahasa Korea tersebut sudah pasti ada angka-angka / bilangan-bilangannya. Baik yang berhungan dengan jam, jumlah barang, tahun, tanggal dan lain-lain. Terutama untuk soal mendengar karena nomor soalnya akan di sebutkan melalui audio dan setiap soal akan diulang atau di sebutkan dua kali. Kalau tidak hafal angkanya bagaimana kita tahu soal yang disebutkan itu soal nomor berapa, bisa-bisa salah mengisi nomor soal.

Terlebih lagi di dalam bahasa Korea ada 2 jenis angka yaitu Angka Sino dan Angka Korea Asli, dan masing-masing angka tersebut memiliki aturan penggunaan yang berbeda. Jadi tips agar lulus tes EPS-TOPIK yang kelima adalah menguasai angka Korea.

6. Menguasai Kosa Kata Korea

Bagi saya menguasai Kosa kata adalah hal yang paling penting untuk menunjang kesuksesan dalam menghadapi tes EPS-TOPIK, alasannya sederhana jika kita menguasai kosa kata meskipun kita tidak paham tata bahasanya kita masih bisa menerjemahkan kata demi kata dalam teks soal tersebut, sehingga kita bisa menerka terjemahan penuh dan maksud soal tersebut.

Lain hal jika kita menguasai tata bahasa tapi tidak menguasai kosa kata bagaimana kita bisa menjawab soal tersebut kalau arti dan maksud soalnya saja kita tidak tahu.Tentu akan jauh lebih baik jika kita bisa menguasi keduanya kosa kata dan tata bahasa.

Agar bisa menguasai kosa kata bahasa Korea buat komitmen dengan diri sendiri satu hari harus berapa kosa kata baru yang dihafal. Misal satu hari harus hafal 10 kosa kata baru, maka kita harus konsisten dengan komitmen yang kita buat sendiri. 

Kalau dirasa 10 kosa kata per hari itu berat, cobalah untuk membaginya misal bangun tidur hafalan 2 kosa kata, siang 2 kosa kata, sore 2, setelah isya 2 dan sebelum tidur 2 kosa kata lagi, maka dalam satu hari kita bisa menghafal 10 kosa kata dengan mudah, dan kalau kita bisa konsisten dalam 1 tahun kita bisa menghafal 3650 kosa kata. Kamu juga bisa pelajari 5 cara mudah menghafal kosa kata Korea.

7. Praktik

Dan yang terpenting dari yang terpenting adalah Praktik. "knowing is not enough we must apply. willing is not enough we must do" Tahu saja tidak cukup kita harus menerapkannya, ingin saja tidak cukup kita harus melakukanya. 

Kebanyakan dari kita hanya sekedar ingin lulus ujian bahasa Korea atau tes EPS-TOPIK, ingin bekerja di Korea tapi enggan menjalani prosesnya. Padahal siapapun bisa melakukannya tapi tidak semua orang mau melakukannya. Seluas apapun pengetahuan yang kita miliki akan menjadi sia-sia dan tidak berarti apa-apa tanpa praktik nyata. 

"No action nothing happen, take action miracle happen" Tanpa tindakan tidak akan terjadi apa-apa, ambil tindakan maka keajaiban akan terjadi.

8. Ikhtiar Langit

Banyak orang hanya melakukan ikhtiar bumi, dan lupa dengan ihktiar langit. Padahal ikhtiar langit berpengaruh dan berdampak besar bagi kesuksesan kita dibidang apapun, khususnya kesuksesan tes EPS-TOPIK.

Saingan atau kompetitor kita saat mengikuti tes EPS-TOPIK ada puluhan ribu orang sementara quota yang dibutuhkan hanya 1000-2000 orang saja, artinya dari puluhan ribu orang yang mengikuti tes bahasa Korea tersebut hanya 1000-2000 orang saja yang akan diluluskan. Saat saya mengikuti ujian EPS-TOPIK ini ada 40.000 orang lebih yang mengikuti dan uang akan diambil atau diluluskan hanya 2000 orang.

Kalau kita hanya mengandalkan ikhtiar bumi, seperti yang sudah dijelaskan diatas tips 1 sampai 7, dan saingan kita pun melakukan hal yang sama tentu tingkat persaingan akan menjadi berat, peluang lulus tes EPS-TOPIK pun kecil karena kita tidak memiliki nilai tambah atau kelebuhan dibanding pesaing kita.

Oleh karena itu selain ikhtiar bumi kita juga harus melakukan ihktiar langit. Bagi umat islam, ikhtiar langit yang dijalankan adalah Doa, Zikir, sedekah, meminta doa orang tua, berbakti kepadaorang tua, sholat wajib, sholat sunah Duha, hajat, dan tahajud.

Bagi non muslim silakan jalankan ikhtiar langit sesuai dengan ajaran agama masing-masing. 

Insya Allah dengan tambahan ikhtiar langit tersebut kita akan dimudahkan dan dilancar bukan hanya pada saat melaksanakan tes EPS-TOPIK tetapi juga sampai proses ke Korea hingga kembali ke Indonesia.

Demikian rahasia sukses tes EPS-TOPIK semoga bermanfaat..... Tetap semangat ya chin-gu kami tunggu di Korea.
Sabtu, 02 Mei 2020

Backpacker Harus Kuasai ini Agar Tidak Tersesat di Korea

Kuasai Ini Agar Tidak Tersesat di Korea, backpacker wajib baca



Meskipun Korea Selatan adalah negara yang sangat maju, setiap tempat memiliki petunjuk yang jelas, dan transportasi umum yang mudah diakses, namun masih banyak orang asing yang baru tinggal di Korea maupun turis manca negara ketika berkeliling Korea tanpa pemandu wisata alias Backpacker yang bingung dan tersesat.

Hal ini dikarenakan minimnya penguasaan bahasa Korea dan informasi yang dikuasai. Oleh karena itu agar tidak tersesat saat bepergian di Korea kuasai ini:

4 Hal yang harus dikuasai saat Backpackeran ke Korea

1. Sistem transportasi Korea
Menguasai informasi sistem transportasi dan lalu lintas Korea akan mempermudah kita saat bepergian atau backpackeran keseluruh penjuru Korea, lebih hemat waktu dan biaya.

2. Aplikasi
Download aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan untuk berwisata / bepergian seperti Kakao bus, kakao taxi, kakao metro, dan lain-lain. Aplikasi-aplikasi tersebut akan sangat membantu kita saat bepergian di Korea kemanapun yang kita inginkan.

3. Kartu
Memiliki kartu transportasi, T-money maupun kartu ATM membuat perjalanan lebih mudah dan lebih hemat biaya transportasi

4. Bahasa
Kuasai kosa kata dan percakapan bahasa Korea yang dibutuhkan saat bepergian. Hal ini membuat kamu tidak akan tersesat di Korea karena kita bisa bertanya kepada siapapun yang kita temui saat di perjalanan, seperti kata pepatah kuno Indonesia "malu bertanya sesat di jalan".

Kalimat bahasa Korea yang sering digunakan saat bepergian

여기 어디예요?
Yȏgi ȏdiyeyo?
Ini dimana?

버스 터미널 어디 있어요?
Bȏseu thȏminȏl ȏdi issȏyo?
Terminas bus ada dimana?

가까운 역 어디 있어요?
Gakkaun yȏk ȏdi issȏyo?
Stasiun yang dekat ada dimana?

대구 역 어디 있나요?
Daegu yȏk ȏdi innayo?
Stasiun Daegu ada dimana?

제일 가까운 지하철 역 어디 있어요?
Jeil gakkaun jihachȏl yȏk ȏdi issȏyo?
Stasiun kereta bawah tanah terdekat ada dimana?

버스 정류장에 어떻게 가요?
Bagaimana caranya pergi ke halte bus?

이 길 말고 다음 길에서 좌회전 하세요
i kil malgo taeum kiresȏ jwahwejȏn haseyo
Bukan jalan ini, dari jalan depan belok kiri

저 길에서 우회전 하고 은행 지나서 좌회전 하세요
Jȏ kiresȏ uhwejȏn hago eunaeng jinasȏ jwahwejȏn haseyo
Dari jalan itu belok kanan kalau setelah melewati bank belok kiri

이 주소로 어떻게 가요?
i jusoro ȏttȏke kayo?
Bagaimana caranya pergi ke alamat ini?

이 주소가 어디 있어요?
i jusoga ȏdi issȏyo?
Alalmat ini ada dimana?

여기에서 아직 멀어요?
Yȏgiesȏ ajik mȏrȏyo?
Apakah dari sini masih jauh?

여기에서 역까지 걸어서 얼마나 걸려요?
Yȏgiesȏ yȏkkkaji kȏrosȏ ȏlmana  kȏllyȏyo?
Dari sini sampai stasiun membutuhkan waktu berapa lama dengan jalan kaki?

이 방향으로 쭉 가서 신호등에서 우회전 하세요
i banghyangeuro cok kasȏ sinodeungesȏ uhwejȏn haseyo
Jalan lurus ke arah ini dan belok kiri di lampu merah

병원 지나면 버스 터미널 나와요
Pyȏngwon jinamyȏn bȏseu thȏminȏl lawayo
Jika melewati rumah sakit muncul terminal bus

Pelajari juga:
Petunjuk arah dan letak
Kosa kata bahasa korea tempat
Alat transportasi dan lalu lintas
Panduan bus
Panduan taksi
Panduan kereta bawah tanah

Itulah hal-hal yang harus dikuasai saat backpackeran atau bepergian sendiri ke Korea tanpa pemandu. Semoga bisa membantu.
Sabtu, 25 April 2020

5 Cara Mudah tapi Manjur untuk Menghafal Kosakata Bahasa Korea

5 Cara Mudah tapi Manjur untuk Menghafal Kosakata Bahasa Korea  

      Biasanya, kosakata adalah kendala bagi mereka yang sedang mempelajari bahasa asing, termasuk Korea. Kalau tidak tahu tatabahasa (grammar), kita masih bisa berkomunikasi dengan bahasa itu. Nah, kalau tidak tahu kosakata (vocabulary)? Itu ibarat mau main sepakbola, tapi tidak punya bolanya. Aneh sekali, rasanya.
Maka dari itu, kosakata penting sekali untuk dimiliki. Dalam hal ini, dihafal. Caranya? Perlu sering-sering dilatih dan dipraktikkan. Bukan perkara mudah, apalagi untuk bahasa-bahasa yang kurang umum di masyarakat Indonesia, seperti bahasa Korea.
Tapi, jangan khawatir, ada tips manjur untuk menghafal kosakata Korea. Simak baik-baik:

(1) Jangan Berhenti Menambah Koleksi Kosakata

Tidak perlu banyak-banyak, per hari lima kata saja sudah cukup, yang penting benar-benar dihafal. Dengan begitu, dalam setahun Anda akan hafal 1.800-an kata Korea! Wow sekali, bukan?

Dari mana sumber kosakata itu? Banyak sekali. Misalnya, dari blog ini, acara televisi Korea, kamus, buku pelajaran, novel, lagu, film, atau orang Koreanya langsung. Semakin asyik sumber kosakata Anda, biasanya akan semakin mudah mengingatnya.

(2) Ucap, Tulis dan Gambarkan Kosakata yang Dihafal

Ucapkan kata itu sambil membayangkan bendanya. Contohnya 사과 (sagwa) atau “apel”. Anda bisa melisankan kata “sagwa” terus menerus sambil membayangkan buah apel.

Bila memungkinkan, tulis kata tersebut di buku atau di ponsel pintar, lalu gambar sekalian apelnya. Bisa juga sebaliknya, gambar dulu apelnya, lalu tulis di sebelah gambar tersebut nama Koreanya dan artinya dalam bahasa Indonesia. Kalau bisa, gunakan aksara hangul selain latin saat menulisnya.

(3) Pikirkan Asosiasi Katanya

Cari kata yang sama atau mirip dengan kata yang bersangkutan, lalu karanglah hubungannya. Kata yang mirip ini bisa berupa nama orang, benda, atau lainnya. Misalnya, 아니요 (aniyo) atau tidak. Jika Anda memiliki seorang teman bernama Ani, maka bangunlah jembatan antara kata aniyo dan ani itu.

Misalnya, Ani orangnya tidak pernah pakai sepatu. Ani orangnya tidak pernah berdandan. Maka ketika otak berpikir hal-hal yang tidak, Anilah yang muncul dalam benak. Anda pun akan ingat aniyo. Semakin konyol tapi khas hubungan kedua kata itu, biasanya semakin mudah menancap di ingatan, bahkan di alam bawah sadar Anda.

(4) Gunakan Langsung Kosakata Itu

Terapkan dalam percakapan sehari-hari. Jika Anda sedang menghafal kata 아버지 (abeoji) atau ayah, maka setiap kali Anda butuh menyebut ayah, gantilah kata itu dengan abeoji.

Lebih baik lagi bila kata itu Anda buatkan kalimat atau kisah. Seperti, Abeoji sedang bekerja di kebun, Abeoji sudah pulang, dsb. Tidak hanya untuk percakapan lisan, melainkan juga untuk komunikasi tertulis seperti berkomentar di forum-forum, menulis email, SMS-an dengan teman yang juga sedang belajar bahasa Korea, dll.


(5) Tempel Kosakata Baru di Tempat yang Mudah Terlihat

Misalnya di dinding kamar, lemari, atau pintu. Sehingga setiap hendak bertatapan dengan benda itu, otomatis Anda membaca-baca lagi kata-kata baru tersebut.

Bisa juga, Anda menempeli setiap benda di kamar dengan namanya dalam bahasa Korea. Ya, termasuk laptop, kipas angin, rak buku, teko, dst. Dengan begitu, Anda akan semakin ingat dengan nama-nama barang kita dalam bahasa Korea.

Sebenarnya, masih ada banyak cara sederhana dan mengasyikkan untuk menghafal kosakata Korea. Memang disarankan untuk punya teman yang sama-sama sedang getol belajar Korea. Jadi kita bisa berdialog, main Scrabble (dengan bahasa Korea), dan sebagainya.

Namun kelima tips di atas rasanya sudah cukup. Jika semuanya diterapkan, insya Allah kosakata yang Anda hafal akan menancap hingga ke pikiran bawah sadar. Dengan begitu, takkan terlalu sulit untuk ditarik keluar saat kita benar-benar butuh menulis suatu naskah atau bercakap-cakap dalam bahasa Korea.


Kuncinya, adalah ketekunan dan pengulangan seperti kata pepatah "repetition is the mother of skill". Tidak hanya belajar bahasa Korea, belajar apapun tidak cukup dengan keinginan saja, bukan? Butuh komitmen untuk konsisten melakukan segala cara supaya tujuan belajar tercapai. Ilmu boleh sama sumbernya boleh sama yang membedakan adalah praktiknya, antara yang mempraktikkan dan yang tidak mempraktikkan hasilnya sangat berbeda.
No action nothing happen, take action miracle happen


Setelah Anda paham cara menghafal kosakata yang jitu seperti di atas langkah selanjutnya adalah mempraktikkannya silakan pelajari dan hafalkan koskata yang telah kami sediakan di blog ini klik disini Kosakata bahasa korea lengkap


Selamat mencoba!
Selasa, 22 November 2016