BumiKorea ㅣBelajar Bahasa Korea untuk Pemula: Hangeul

Browsing "Older Posts"

Home » Hangeul

Singkatan Bahasa Korea Gaul

Singkatan dan Akronim Bahasa Korea Gaul ini bikin Kamu Terlihat Seperti Master Bahasa Korea

안녕 친구~
Bukan hanya di Indonesia, anak muda atau remaja di Korea juga gemar menggunakan singkatan atau akromin dalam berkomunikasi dengan sesama teman, terutama para anak muda gaul. So Jangan ngaku gaul ya kalau belum menguasai singkatan dalam bahasa Korea. Selain itu dengan menguasai singkatan bahasa Korea ini kamu akan dianggap master bahasa Korea nih gaes.

Sebelum kita bahas singkatan bahasa Korea lebih lanjut, kamu harus bisa membedakan dulu nih antara singkatan dengan akronim!.

Definisi singkatan

Singkatan adalah hasil dari menyingkat satu atau beberapa kata menjadi huruf atau gabungan huruf. Jadi singkatan adalah versi singkat atau kependekan dari suatu kata.

Contoh singkatan dalam bahasa Indonesia
Bang Rakyat Indonesia (BRI)
Dengan (dg)
Dan lain-lain (dll)

Definisi Akronim

Sedangkan akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal atau suku kata atau bagian lain dari deret kata yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar.
Contoh akronim dalam bahasa Indonesia
Nonton bareng (nobar)
Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa)
Sembilan bahan pokok (sembako)

Nah sudah paham kan perbedaan antara singkatan dan akronim? Yuk kita lanjut...

Singkatan dalam Bahasa Korea

Banyak sekali penyebutan untuk singkatan dalam bahasa Korea, bebarapa diantaranya singkatan dalam bahasa Korea disebut 줄임말 (jurimmal), 약어 (yago), dan 준말 (junmal), namun yang sering digunakan adalah 준말 (junmal), 약칭 (yakching).

Dalam bahasa Korea singkatan yang berupa diambil perhuruf dari suatu kata secara resmi tidak diakui oleh Bahasa Nasional Korea, karena dalam aturan dasar hangeul, huruf hangeul tidak bisa berdiri sendiri harus terdiri dari penggabungan antara huruf konsonan dengan huruf vokal. Namun dalam percakapan sehari-hari singkatan dalam bahasa Korea juga ada, singkatan tersebut hanya digunakan saat chattingan. terutama dalam aplikasi chatting seperti Kakao Talk, WA, dll dan digunakan oleh anak-anak gaul.

Singkatan gaul Korea saat chat dengan teman

크크크 (ㅋㅋㅋ)
Kheukheukheu (kkk)
(ㅋㅋㅋ digunakan untuk mengekpresikan hal yang lucu sebagai tanda bahwa kita tertawa. Dalam bahasa indonesia sama seperti 'wkwkwkwkwk')

하하하 (ㅎㅎㅎ)
Hahaha (hhh)
(sama seperti ㅋㅋㅋ, ㅎㅎㅎ juga digunakan untuk mengekpresikan hal yang lucu sebagai tanda bahwa kita tertawa, namun lebih ke tertawa lepas). Ada juga yang menggunakan 

푸하하 (ㅍㅎㅎ)
Puhaha (phh)
( 푸하하 menirukan suara tawa, jadi singkatan 'ㅍㅎㅎ' digunakan untuk menirukan suara tawa lepas seperti 'bwahaha)

하이 (ㅎㅇ)
Hai
(하이 berasal dari bahasa Inggris yakni 'Hi'. Singkatan 'ㅎㅇ' digunakan sebagai sapaan)

감사 (ㄱㅅ)
Kamsa (ks)
(감사 memiliki arti 'terima kasih', singkatan ㄱㅅ digunakan untuk mengucapkan terimakasih, dalam bahasa inggris 'Thx' untuk menyingkat 'thanks' atau dalam bahasa indonesia seperti 'mksh' untuk menyingkat terimakasih.)

죄송 (ㅈㅅ)
Jwesong (JS)
(죄송 berarti 'maaf'. Singkatan 'ㅈㅅ' digunakan untuk meminta maaf)

노노 (ㄴㄴ)
Nono (nn)
(diambil dari bahasa Inggris No No yang artinya Tidak Tidak / Jangan Jangan, ㄴㄴ digunakan untuk mengungkapkan ketidaksetujuan, menolak ajakan, atau melarang untuk melakukan sesuatu.)

몰라 (ㅁㄹ)
Molla (ML)
(몰라 artinya 'tidak tahu / tidak kenal'. Singkatan ㅁㄹ digunakan untuk mengungkapkan ketidak tahuan)

레디 (ㄹㄷ)
Redi (rd)
(레디 diambil dari bahasa Inggris 'ready' yang artinya 'siap'.)

고고 (ㄱㄱ)
Gogo (GG)
(고고 diambil dari bahasa Inggris yakni 'go go' yang berarti 'pergi pergi'. Singkatan ㄱㄱ dalam bahasa Korea digunakan untuk mengajak atau menyuruh pergi. ㄱㄱ bermakna 'pergi, jalan, ayo').

어디 (ㅇㄷ)
Eodi (ㅇd)
(어디 artinya 'dimana'. Singkatan 'ㅇㄷ' digunakan untuk menanyakan tempat atau lokasi keberadaa seseorang)

응응 (ㅇㅇ)
Eung-eung (ng-ng)
(응응 artinya 'ya ya'. 응 sendiri adalah bentuk kasar dari 네,  singkatan 'ㅇㅇ' digunakan untuk mengiyakan sesuatu sebagai tanda bahwa kamu setuju, menerima ajakan atau penawaran dari seseorang).

바이바이 (ㅂㅂ)
Baibai (bb)
(바이바이 diambil dari bahasa Inggris 'bye bye' yang artinya 'selamat tinggal atau sampai jumpa'. singkatan 'ㅂㅂ' digunakan sebagai salam perpisahan)

오케이 (ㅇㅋ)
Okei
(오케이 diambil dari bahasa Inggris 'OK'. Singkatan 'ㅇㅋ' digunakan sebagai tanda setuju, benar/tepat, berres/selesai, dan sejenisnya. Orang Korea biasanya mengungkapkan kata OK dengan isyarat jari mereka yakni ujung jari telunjuk dan ibu jari ditempelkan membentuk huruf 'O' dan jari tengah, jari kelingking dan jari manis dibiarkan terbuka seperti huruf 'K', namun saat melakukan chat cukup dengan singkatan huruf 'ㅇㅋ')

생일축하해 (ㅅㅇㅊㅋ)
Saengilchukahae (SCHK)
(생일축하해 artinya 'selamat ulang tahun'. Singkatan 'ㅅㅇㅊㅋ' digunakan untuk mengucapkan selamat ulang tahun)

축하해 (ㅊㅋ)
chukahae (CHK)
(축하해 berarti 'selamat'. Singkatan ㅊㅋ digunakan untuk memberi selamat kepada orang lain)

덜덜 (ㄷㄷ)
Deoldeol (dd)
(덜덜 artinya 'menggigil / berderak'. Singkatan 'ㄷㄷ' digunakan ketika kamu merasa takut atau sangat kagum terhadap sesuatu)

닥쳐 (ㄷㅊ)
Dakchyeo (DC)
(닥쳐 artinya 'diam')

수고해 (ㅅㄱ)
Sugohae (SG)
(수고해 memiliki makna 'Terima kasih atas kerja kerasmu /usahamu'. digunakan untuk memberikan apresiasi kepada rekan kerja setelah menyelesaikan pekerjaan. Bisa juga digunakan sebagai salam perpisahaan kepada relasi bisnis, biasanya diucapkan langsung namun jika melalui chat sering dising kat 'ㅅㄱ')

왜? (ㅇ?)
Wae?
(왜? artinya 'mengapa?', jadi singkatan 'ㅇ?' digunakan untuk menanyakan kenapa?)

괜찮아 (ㄱㅊ)
Kwenchana (kch)
(괜찮아 memiliki arti 'tidak apa-apa', jadi singkatan 'ㄱㅊ' digunakan untuk mengatakan bahwa kamu tidak apa-apa atau baik-baik saja, atau bisa digunakan untuk menanyakan seseorang apakah dia baik-baik saja dengan menambahkan tanda tanya 'ㄱㅊ?')

남자 (ㄴㅈ)
Namja (NJ)
(남자 artinya 'Laki-laki', Singkatan ㄴㅈ digunakan untuk menyebutkan laki-laki)

여자 (ㅇㅈ)
yeoja 
(여자 artinya 'perempuan', Singkatan ㅇㅈ digunakan untuk menyebutkan perempuan)

미친 (ㅁㅊ) : gila
Michin (Mc)

꺼져 (kkj) : Pergi
Kkeojyeo (kkj)

일어나다 → 이남 (ㅇㄴ) : Bangun
Ireonada → inam (ㅇㄴ)

게임하러 갈래? → 게임고? (ㄱㅇㄱ) : Mau pergi main game bareng?
Geimhareo kallae? → geigo? (ㄱㅇㄱ)

더잘래 (ㄷㅈㄹ) : Mau tidur lagi
Deojallae (djl)

대박 (ㄷㅂ)
Daebak (DB)
(대박 artinya 'luar biasa, hebat, mengagumkan')

Perlu diingat singkatan yang terdiri dari hanya huruf konsonan diatas hanya digunakan ketika mengobrol melalui aplikasi chat, jika digunakan dalam percakapan langsung secara offline akan membuat lawan bicara kita bingung dan gagal paham.

선생님 (쌤)
Seonsaengnim (ssaem)
(선생님 artinya 'guru'. Singkatan 쌤 / ssaem digunakan untuk menyebutkan guru)

어떻게 (어케)
eotteoke (eokhe)
(어떻게 memiliki arti 'bagaimana', dalam percakapan melalui aplikasi chat 어떻게 sering disingkat menjadi 어케)

이렇게 (일케 / 일캐)
Ireoke (ilkhe / ilkhae)
(이렇게 artinya " begini atau seperti ini)

재미있게 (잼게/잼께)
Jaemiitke (jaemke/jaemkke)
(재미있게 artinya 'menarik / menyenangkan', dalam pecakapn chat biasa disingkat 잼게/잼께)

때문에 (땜에) : Karena
Ttaemune (ttaeme)

아니면 (아님) : kalau tidak
Animyeon (anim)

 짜증나 (짱나) : Jengkel
Ccajeungna (ccangna)

제일 (젤) : Paling
Jeil (jel)

컴퓨터 (컴) : Komputer
kheomphyutheo) kheom)

메일 (멜) : email
Maeil (mel)

우리 (울) : kita / kami
Uri (ul)

서울 (설) : Seoul
Seoul (seol)

너무 (넘)
Neomu (neom)
(너무 artiya 'sangat')

게임 (겜) : Permainan
Geim (gem)

 처음 (첨) : Pertama
Cheoeum (cheom)

다음 (담) : Selanjutnya / lain kali
Taeum (tam)

지금 (짐) : Sekarang
Jigeum (jim)

내일 (낼)
Naeil (nael)
(내일 artinya 'besok')

 좋아 (조아) : Suka / bagus
Joha (joa)

있어 (잇어) : ada / punya
isseo (iseo)

그렇지 (그치)
Geureoji (geuchi)
(그렇지 artinya 'gitu kan / benar kan')

 그런데 (근데) : Tetapi
Geureonde (geunde)

 알겠어 (알써) : baiklah
algesseo (alsseo)

반갑습니다 (방가) : Senang bertemu kamu
Bangapseumnida (bangka)

Singkatan hari dalam bahasa Korea

Dalam bahasa Korea sehari-hari penyebutan hari juga sering disingkat seperti berikut:

월요일 (월욜) : Senin
Woryoil (Woryol)

화요일 (화욜) : Selasa
Hwayoil (Hwayol)

수요일 (수욜) : Rabu
Suyoil (Suyol)

목요일 (목욜) : Kamis
Mogyoil (Mogyol)

금요일 (금욜) : Jumat
Geumyoil (Geumyol)

토요일 (토욜) : Sabtu
Thoyoil (Thoyo)

일요일 (일욜) : Minggu
Iryoil (Iryol)

Singkatan bahasa Korea dengan Angka

Bukan hanya huruf dan karakter tertentu saja yang bisa menjadi singkata bahasa dalam bahasa Korea angka pun bisa digunakan sebagai singkatan

8282 (palipali) : cepat! cepat!
(8282 dibaca dengan sistem angka sino menjadi 팔이팔이 bunyinya mirip dengan kata 빨리 빨리 yang berarti cepat cepat)

091012 (공구열십이)
(untuk memahami singkatan ini terlebih dahulu kita membaca angkanya menggunakan sistem bacaan Sino Korea 0 (공/kong) 9 (구/gu) 10 (열/yeol) 12 (십이/sibi), jika dibaca semua menjadi 공구열십이 'kongguyeolsibi', bunyinya hampir mirip dengan kata 공부열심히 'kongbuyeolsimi' yang artinya 'belajar dengan keras'. jadi singkatan angka 091012 dalam bahasa Korea mengandung makna 'belajar dengan keras')

1004 (cheonsa) : Malaikat
(angka 1004 dibaca dengan sistem angka sini menjadi 천사 (cheonsa) yang berarti 'malaikat')

감4 (kamsa) : Terimakasih
(angka 4 dibaca dengan sistem sino 'sa')


Singkatan Emotikon bahasa Korea

ㅇㅈㄴ
(ㅇㅈㄴ bukanlah sebuah singkatan tapi lebih tepatnya adalah sebuah emotikon yang biasa digunakan saat chat untuk menunjukkan kondisi frustasi. Tampilan ㅇㅈㄴ menggambarkan orang yang sedang berlutut, ㅇadalah kepala, ㅈ adalah badan dan tangan, dan ㄴ adalah kakinya, ada yang menggunakan karaktek khusus seperti ○| ̄|__ , ○∠\_, dalam huruf tionghoa distulis 〇刀乙. Dalam huruf alfabet sering ditulis OTL, OTZ, Orz dan sebagainya.)

ㅇㅁㅇ
(ㅇㅁㅇ adalah emotikon yang menunjukkan kondisi terkejut, kaget atau takjub)

ㅠㅠ / ㅜㅜ
(ㅠㅠ adalah emotikon yang biasa digunakan saat chat untuk menunjukkan kesedihan karena bentuknya mirip mata yang menangis)

0ㅠ0
(0ㅠ0 adalah emotikon yang menunjukkan kondisi jijik sampai ingin muntah)

Emotikon diatas juga hanya digunakan saat chat, tidak bisa untuk percakapan secara lisan.

Pelajari Juga: 대박 (Daebak)

Singkata pertikel Bahasa Korea

Bahasa Korea memiliki banyak partikel, beberapa partikel sering disingkat dalam penggunaannya saat dilekatkan dengan kata benda baik saat sebagi subjek maupun sebagai objek seperti berikut:
나 (Na) : Aku
나 + 를 → 날
나 + 는 → 난
나 + 가 → 내가

너 (neo) : Kamu
너 + 를 → 널
너 + 는 → 넌
너 + 가 → 네가

누구 (nugu) : Siapa
누구 + 가 → 누가

것 → 거 / 꺼 : Benda
Geot → geo / kkeo
거 + 를 → 걸
거 + 는 → 건

Akronim dalam bahasa Korea

Akronim dalam bahasa Korea disebut 두문자어 (Dumunjaeo). Akronim ini lebih banyak digunakan di Korea daripada singkatan
Berikut contoh akronim dalam bahasa Korea
남자 친구 (남친)
namja chingu (namchin)
Pacar laki-laki

여자 친구 (여친)
Yeoja chingu (yeochin)
Pacar perempuan

한국식 (한식)
Hanguksik (hansik)
Gaya Korea / Korean style
한식 (hansik) yang bukan singkatan memiliki arti 'makanan Korea'

대구 백화점 (대백)
Daegu Baekhwajeom (Daebaek)
Mall Daegu

생일 파티 (생파)
Saengil phathi (saengpha)
Pesta ulang tahun

치킨 맥주 (치맥)
Chikhin Maekju (chimaek)
Ayam bir
(istilah untuk makan ayam goreng sambil minum bir)

소주 맥주 (소맥)
Soju maekju (somaek)
Soju bir
(istilah untuk minum soju dan bir, soju sendiri adalah nama atau merek minuman beralkohol khas Korea)

모태 솔로 (모솔 / 모쏠)
Mothae sollo (mosol / mossol)
(모태 artinya 'rahim ibu', 솔로 artinya 'tunggal / sendiri'. Istilah 모태 솔로 / 모솔 memiliki arti 'Jomblo sejak lahir', digunakan untuk orang yang belum pernah pacaran sejak ia dilahirkan)

버스 카드 충전 (버카충)
Beoseu khadeu chungjeon (Beokhachung)
(버스 카드 충전 artinya 'mengisi ulang kartu bus'. Di Korea melakukan pembayaran bus lebih mudah dengan kartu bus yang mirip kartu ATM dan saldonya bisa diisi ulang dengan istilah yang diakronimkan 버카충 'Beokhachung'.)

누구 물어보신 분? (누물보 → ㄴㅁㅂ)
Nugu mureobosin bun? (numulbo → NMB)
(누구 물어보신 분? artinya 'siapa yang ingin bertanya?', ungkapan tersebut diakronimkan menjadi 누물보 dan untuk memperpendek lagi disingkat menjadi 'ㄴㅁㅂ').

열심히 공부해요 (열공)
Yeolsimhi kongbuhaeyo (yeol kong)
(열심히 공부해요 artinya ' belajar dengan keras'.)

 강력 추천 (강추) : Sangat dianjurkan
Kangryeok chuchaeon (kangchu)

비밀번호 (비번) : PIN / pawword / 
Bimil beonho (bibeon)

Berbeda dengan singkatan akronim diatas bukan hanya digunakan saat chat dengan teman tetapi juga bisa digunakan saat percakapan langsung secara lisan.

Demikian singkatan dan akronim dalam bahasa Korea yang bisa digunaka dalam percakapan sehari-hari baik melalui chat maupun langsung secara offline. Silakan pelajari dengan cermat agar kamu tidak bingung saat mendengar maupun melihat tulisan singkatan Korea.
Jumat, 06 Januari 2023

Tanda Baca Korea

 Tanda Baca Dalam Bahasa Korea (문장부호)

Dalam bahasa apapun setiap kalimat pasti membutuhkan tanda baca jika disampikan melalui tulisan. Karena kalimat yang ditulis tanpa tanda baca akan membuat bingung pembaca bahkan tidak jarang bisa menyebabkan salah tafsir atau miskomunikasi.

Definisi tanda baca

Tanda baca adalah tanda yang digunakan dalam sistem ejaan suatu bahasa dalam bentuk tulisan. Walaupun ada dalam suatu bacaan/tulisan tanda baca tidak ikut dibaca atau dibunyikan karena tanda baca hanyalah simbol yang berfungsi sebagai penanda bacaan seperti jeda, intonasi, penekanan, pertanyaan dan lain-lain, jadi tanda baca tidak ada hubungannya dengan fonem atau kosa kata.

Tanda baca dalam bahasa Korea disebut dengan 문장부호 (munjangbuho). Berdasarkan asal usulnya tanda baca dalam bahasa Korea dibagi menjadi dua yaitu; tanda baca tradisional dan tanda baca modern.

Tanda Baca Tradisional Bahasa Korea

Tanda baca tradisional dalam bahasa Korea berasal dari huruf Hanja atau huruf Tionghoa, tanda baca ini digunakan dalam sistem penulisan tradisional Korea. Tanda baca tersebut adalah:
1. (•) 역독점 (yeokdokjeom) digunakan untuk menunjukkan urutan membaca
2. (◦) 끼움표 (kkiumphyo) digunakan untuk menyisipkan
3. (▯) 삭제부 (sakjebu) digunakan untuk menghapus
Tanda baca tradisional di atas saat ini sudah tidak digunakan lagi kecuali saat penulisan tertentu yang menggunakan huruf Hanja.

Tanda Baca Modern Bahasa Korea

Tanda baca modern berasal dari tanda baca Eropa, namun tidak semua tanda baca yang umum digunakan di Eropa digunakan juga dalam penulisan Hangeul.

Berikut tanda baca modern dalam bahasa Korea dan fungsinya

1. (.) titik (마침표)

마침표 (machimpyo) atau tanda titik dalam bahasa Korea digunakan pada akhir kalimat. Biasanya dalam bentuk kalimat pernyataan, perintah dan lain-lain. Titik juga digunakan dalam penulisan format tanggal, menunjukkan singkatan, dan kode item yang menunjukkan bab, bagian, dan sebagainya.

Contoh tanda titik pada akhir kalimat
제가 문장부호를 공부하고있습니다.
Jega munjangbuhoreul kongbuhagoisseumnida.
Saya sedang belajar tanda baca

Contoh titik pada tanggal
2022. 12. 28.
Tanggal 28 Desember 2022

Contoh titik pada singkatan
대구. 2022. 12. 29 (김사장)
Daegu tanggal 29 bulan Desember (Direktur Kim)

Contoh titik pada kode item, bab, bagian dan sebagainya
가. 공장 (ka. kongjang)
니. 병원 (na. pyeongwon)
ka. pabrik
na. rumah sakit

I. 서론
I. seoron
bab I pendahuluan

2. (,) Koma (쉼표)

쉼표 (swimpyo) atau tanda koma dalam bahasa Korea sebelumnya mengacu pada semua jenis tanda koma seperti (,), titik dua (:), tanda titik tengah (·), dan garis miring (/). Akan tetapi sejak awal 2015 dirubah hanya mengacu pada tanda koma (,).

Dalam bahasa Korea tanda koma banyak sekali fungsinya setidaknya ada 15 penggunaan koma dalam bahasa Korea, disini kami tuliskan beberapa saja yang sering dipakai dalam kalimat.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan koma dalam bahasa Korea:

Untuk membuat daftar frasa dengan kualifikasi yang sama atau berhubungan
한국 요리는 비빔밥, 김치, 김밥등이 있습니다
Hanguk yorineun bibimbap, kimchi, kimbabdeungi isseumnida
Hidangan Korea termasuk bibimbap, kimchi, kimbap dan lain-lain

Digugunakan di antara klausa
네, 감사합니다
Ne, kamsahamnida
Ya, terimakasih

Digunakan setelah kata-kata memanggil atau menjawab
민수씨, 이리와
Minsussi, iriwa
Saudara Minsu, kemarilah

Digunakan  untuk menjelaskan pernyataan sebelumnya dengan frasa seperti 'segera' atau 'ucapkan lagi'
너무 빨리 말하지 마, 다시 말해봐요
Neomu palli maraji ma, tasi marebwayo
Jangan bicara terlalu cepat, coba katakan lagi

3. (?) Tanda tanya (물음표)

물음표 (mureumpyo) atau tanda tanya adalah tanda yang digunakan pada akhir kalimat pertanyaan atau frasa yang menyatakan pertanyaan.

Berikut contoh penggunaan tanda tanya dalam bahasa Korea
Digunakan pada akhir kalimat atau frasa pertanyaan?
한국어를 공부했어요?
Han-gugeoreul kongbuhaesseoyo?
Apakah kamu sudah belajar bahasa Korea?

이 가방이 얼마예요?
I kabangi eolmayeyo?
Tas ini berapa harganya?

Digunakan ketika menunjukkan sesuatu yang tidak diketahui atau tidak pasti
이순신 (1545 ~ ?)는 대한민국의 군인이자 국민영웅입니다
Yi Sun Sin (1545 ~ ?) adalah seorang tokoh militer dan pahlawan nasional Korea.

Digunakan pada pertanyaan yang bersifat opsional dan tanda tanya diletakkan hanya pada opsional pertanyaan terakhir. 
당신이 대학생이냐, 직원이냐?
Dangsini daehaksaenginya, jigwoninya?
Apakah Anda seorang mahasiswa atau karyawan?

언제 결혼했어, 아이가 있니?
Eonje kyeoronhaesso, aiga inni?
Kapan kamu menikah, apakah kamu sudah punya anak?

Dalam bahasa Korea penulisan judul atau slogan biasanya tanda tanya tidak perlu ditulis, dan untuk tingkat pertanyaan yang lemah tanda tanya bisa diganti dengan tanda titik (.).  Sedangkan untuk kalimat yang mengekspresikan hal yang sulit untuk diungkapkan, keraguan atau sarkasme tanda tanya ditulis didalam kurung "(?)"

4. (·) Titik tengah (가운뎃점) 

Dalam bahasa Korea tanda baca titik tengah (가운뎃점 /kaundetcom) digunakan dalam kalimat yang memuat daftar baris pendek dari sesuatu yang sama atau berhubungan erat dan titik tengah diletakkan ditengah diantara kata-kata tersebut memisahkannya.
상추·시금치·배추·청경채은 모두 야채입니다.
Sangchu·sigeumchi·baechu·cheongkyeongchaeneun modu yachaeimnida.
Selada, bayam, sawi putih, dan bok choy semuanya adalah sayuran.

Titik tengah juga bisa digunakan untuk penulisan bilangan yang mewakili hari yang memiliki maksud tertentu seperti:
8.3 여행

5. (~) Gelombang atau Tilda 물결표

Dalam bahasa Korea tanda gelombang (무결표/mulkyeolphyo) digunakan untuk menandai suatu rentang (angka, tempat, waktu, dll)
15~25 (15 sampai 25)
A~J (A sampai J)
7시~9시 (jam 7 sampai jam 9), dll.

Dalam percakapan sehari-hari bahasa Korea tanda baca (~) digunakan untuk menunjukkan bunyi vokal panjang seperti:
괜찮아~
kwenchanhaaaaaaa
(Tidak apa-apaaaaaaaa)

Dalam bahasa Korea sehari-hari selain itu tilda juga bisa untuk digunakan sebagai efek lucu-lucuan, namun institut nasional bahasa Korea tidak mengakui penggunaan tersebut sebagai standar bahasa Korea yang baku.

6. (/) Garis miring 빗금

Dalam bahasa Korea penggunaan garis miring 빗근 (bitkeum) adalah hal yang kurang tepat justru penggunaan yang benar adalah menggunakan tanda titik tengah (·), akan tetapi karena tanda titik tengah (·) tidak ada di keyboard dan kalaupun ada dalam fitur tertentu tetap akan memakan waktu yang lama untuk mencari dan mengetikkannya, oleh karena itu solusinya adalah garis miring digunakan sebagai pengganti titik tengah. Jadi garis miring memiliki fungsi yang sama dengan titik tengah
상추/시금치/배추/청경채은 야채입니다.
Sangchu/sigeumchi/baechu/cheongkyeongchaeneun yachaeimnida.
Selada/bayam/sawi putih/dan bok choy adalah sayuran.

Selain itu garis miring juga bisa menunjukkan harga per unit
사과 2,000원/개
Sagwa 2,000 won/gae
Apel 2.000 won per buah

영화표 5,000원/장
yeonghwaphyo 5,000won/jang
Tiket film 5.000 won per lembar

입장료 10,000원/명
ipjangnyo 10,000won/myeong
Biaya masuk 10.000 won per orang

7. (!) Tanda seru 느낌표

느낌표 (neukkimphyo) digunakan setelah kata atau kalimat ditekankan.
맛 대박!
Mat daebak!
Rasanya mantap!

그 여자 얼굴 짱이야!
keu yeoja eolgul ccangiya!
Wajah gadis itu yang terbaik!

Untuk mengungkapkan kalimat yang lebih ditekankan lagi biasanya menggunakan tanda serung rangkap atau lebih
이 음식이 진짜 맛있어!!
I eumsigi jincca masisseo!!
Makanan ini sangat enak!!

너는 정말 이뻐!!!
Neoneun jeongmal ippeo!!!
Kamu sungguh cantik!!!

8. ("....."  / '......') Tanda petik/tanda kutip 따옴표

Tanda petik (따옴표 /ttaomphyo) dibagi menjadi dua yaitu tanda petik ganda 큰따옴표 /kheunttaomphyo (“ ”) dan 작은따옴표/jageunttaomphyo (‘ ’).

큰따옴표 (Tanda kutip ganda)
Tanda kutip ganda digunakan pada dialog langsung di tengah suatu teks, mengutip kata, kalimat atau teks secara lansung. Dan jika mengutip langsung makalah dari penulis lain harus mencantumkan sumbernya.
Contoh penggunaan saat mengutip langsung kata atau tulisan
아버지께서 “너 빨리 샤워하고 어머니를 시장에 데려가.”라고 전해 달랬어.
Abeojikkeseo "neo ppalli syawohago eomonireul sijange deryeoka." rago jeonhae tallaesseo.
Ayah meminta saya dengan berkata, "Kamu cepat mandi dan temani ibu ke pasar."

작은따옴표 (tanda kutip tunggal)
Tanda kutip tunggal digunakan untuk mengapit kutipan yang terdapat dalam kutipan lain. Contoh:
지수는 "아까 '부름' 소리 들었어?"라고 물었어.
Jisuneun "akka 'bureum' sori deureosseo?" rago mureosseo.
Jisoo bertanya, “Apakah kamu mendengar suara ‘panggilan’ tadi?”

Digunakan untuk menuliskan sesuatu yang diucapkan dalam hati
'오늘 나는 매우 행복해'
'Oneul naneun maeu haengbokhae'
'Hari ini aku sangat bahagia'

Meskipun sudah ada tanda petik, dalam bahasa Korea tanda kurung panah ganda (《》) serta tanda kurung panah tunggal (〈 〉) bisa juga digunakan sebagai tanda kutip.

9. (...) Tanda Elipsis 줄임표

줄임표 (jurimphyo) adalah tanda titik titik atau titik tiga. Elipsis digunakan untuk menghilangkan sebagian kata-kata dalam sebuah kalimat atau untuk menunjukkan adanya kata lain setelah tanda elipsis tersebut, dan juga untuk menyatakan keragu-raguan.
오늘 그가 오면...
oneul keuga omyeon...
Seandainya hari ini dia datang...

그래서 결론은.... 아, 이제 집에 가야 지!
keuraeseo kyeolloneun... a, ije jibe kayaji!
Jadi kesimpulannya... Oh kita harus pulang sekarang, kan!

10. (:) Titik dua 쌍점

쌍점 (ssangjeom) dalam bahasa Korea digunakan untuk menunjukkan waktu atau tempat pelaksanaan dari suatu kegiatan.
일시: 2023년 1월 1일 10시
isli: 2023nyeon 1wol 1il 10si
tanggal dan waktu: 1 Januari 2023 jam 10

장소: 대구 백화점
Jangso: Daegu baekhwajeom
Tempat: mall Daegu

11. ((.....)) Tanda kurung 괄호

Dalam bahasa Korea, 괄호 (kwarho) atau tanda kurung '( )' adalah tanda baca yang digunakan untuk memasukkan informasi tambahan dan untuk mengapit padanan kata asing.

Contoh:
어젯밤에 술(소주)을 마셨습니다
Eojetpame sul (soju)eul masyeosseumnida.
Saya minum alkohol (soju) kemarin malam

화이트 (white) 색이 마음에 드시나요?
Hwaiteu (white) saegi maeume desinayo?
Apakah anda suka warna putih?

Ada beberapa jenis tanda kurung daintaranya adalah:
소괄호(Sogwarho), tanda kurung setengah bulan: ( )
대괄호(Daegwarho), tanda kurung siku: [ ]
중괄호(Junggwarho), tanda kurung kurawal: { }
화살괄호 (hwasalkwarho), tanda kurung panah: 〈 〉 atau 《 》


Ada beberapa tanda baca tertentu yang berasal dari Eropa yang tidak digunakan dalam penulisan bahasa Korea diantaranya adalah: 
Apostrof ( ' ' )
Titik koma (;)
Tanda pisah (—)

Pelajari juga: Kata tanya

Tanda Baca Sistem Penulisan Bahasa Korea Vertikal

Sistem penulisan bahasa Korea modern umumnya ditulis secara Horizontal dan menggunakan tanda baca Eropa diatas, Namun ada juga yang masih menuliskannya dengan sistem penulisan vertikal dan  jika ditulis secara vertikal menggunakan tanda baca Asia Timur seperti berikut:
1. 고리점(。) sebagai titik
2. 모점(、) sebagai koma
3. 겹낫표(『』) di Korea Utara tanda ini menggunakan 「...」

Itulah tanda baca yang digunakan dalam sistem penulisan bahasa Korea, aturan diatas sewaktu-waktu bisa saja berubah seiring dengan berkembangnya bahasa di Korea akan banyak yang direvisi termasuk tanda baca.


Senin, 02 Januari 2023

Transliterasi / Romanisasi Bahasa Korea

Pahami Romanisasi / Transliterasi Agar Tidak Salah Ucap Kosakata Korea

Kesalahan yang paling banyak terjadi pada orang yang baru belajar bahasa Korea adalah salah ucap atau salah baca dalam mengucapkan atau membaca kosakata bahasa Korea. Kesalahan ucap/baca tersebut biasanya karena para pemula belum paham bahwa antara pengucapan dengan romanisasi/transliterasi adalah dua hal yang berbeda.

Dalam belajar bahasa asing khususnya bahasa yang memiliki huruf berbeda dengan huruf yang kita gunakan dalam bahasa kita, tentu harus ada transliterasi atau romanisasi agar mempermudah dalam membaca atau mengucapkan kosakata dari bahasa asing yang berbeda tulisan tersebut karena bahasa Indonesia kita menggunakan Huruf Latin atau Alfabet Latin dalam penulisannya.

Bahasa Arab, Jepang, India, Thailand, China dan Korea adalah contoh bahasa yang memiliki huruf sendiri dalam penulisannya bukan menggunakan huruf latin. Oleh karena itu saat anda ingin mempelajari salah satu bahasa tersebut maka anda harus paham transliterasi / romanisasinya dari setiap huruf bahasa asing tersebut.

Transliterasi

Transliterasi adalah Pengalihan dari jenis huruf tertentu (huruf asal) ke jenis huruf lainnya (huruf tujuan) yang memiliki bunyi yang sama. Transliterasi disebut juga dengan "alih aksara".

Contoh:
Huruf "ب"   dalam huruf Hijaiyah transliterasi ke huruf latinnya adalah "ba"
Huruf "ㅅ" dalam huruf Hangeul transliterasi ke huruf latinnya adalah '"S"

Atau sebaliknya dari huruf latin ke huruf hijaiyah, huruf latin ke huruf hangel, huruf hangeul ke huruf China, huruf India ke huruf Arab dan sebagainya.

Romanisasi

Romanisasi adalah mengubah atau mengalihkan huruf tertentu (huruf asal) ke bentuk romawi (huruf tujuan). Yang dimaksud dengan bentuk Romawi disini adalah "huruf Latin".

Sekilah definisi Romanisasi ini hampir mirip dengan definisi Translitersi hanya saja Romanisasi lebih spesifik dibanding transliterasi. Yakni Transliterasi mengalihkan dari jenis huruf apapun ke jenis huruf apapun. Sedangkan Romanisasi mengalihkan dari jenis huruf apa saja ke jenis huruf Latin saja atau dari jenis huruf non latin menjadi huruf Latin sebagai tujuan.

Persoalan yang sering muncul dalam proses Transliterasi atau Romanisasi adalah terbatasnya jumlah karakter pada setiap jenis huruf tertentu baik huruf vokalnya maupun huruf konsonannya. Contoh huruf latin hanya memiliki 26 karakter dengan pembagian 5 huruf vokal dan 21 huruf konsonan.

Sedangkan huruf Hangeul memiliki 51 karakter dengan pembagian 14 huruf konsonan tunggal, 5 huruf konsonan rangkap sama, 11 huruf konsonan rangkap beda, 10 huruf vokal tunggal, dan 11 huruf vokal rangkap. Meskipun huruf konsonan rangkap sama dan huruf konsonan rangkap beda dibentuk dari karakter huruf konsonan tunggal, dan huruf vokal ragkap dibentuk dari karakter huruf vokal tunggal namun tetap saja setiap huruf tersebut memiliki bunyi atau pengucapan yang berbeda, sehingga menjadi persoalan saat proses romanisasi, karena tidak semua huruf dari jenis huruf tertentu bisa dialihkan ke huruf latin disebabkan adanya perbedaan bunyi atau hal lainnya seperti sifat huruf atau tempat keluarnya bunyi huruf tersebut.

Oleh karena itu digunakanlah tanda diakritis atau kombinasi huruf dalam proses romanisasi sebagai solusi atas persoalan diatas. Karena dalam bahasa Indonesia tidak ada tanda diakritis, maka dalam bahasa Indonesia menggunakan kombinasi huruf dalam proses romanisasi.

Namun demikian meskipun sudah ada solusi dari persoalan romanisasi tersebut, tetap saja masih banyak orang yang salah ucap atau salah baca kosakata asing khususnya kosakata bahasa Korea terutama orang yang baru belajar bahasa Korea atau level pemula.

Untuk menghindari kesalahan pengucapan tersebut yang harus dilakukan adalah mengetahui bunyi dari setiap huruf dan mengetahui romanisasinya. Bunyi huruf adalah sesuatu yang mutlak pada huruf tersebut sedangkan romanisasi/transliterasi adalah simbol berbentuk huruf yang mewakili bunyi huruf tersebut. 

Kesalahan Pengucapan Pada Pembelajar Bahasa Korea

Umumnya kesalahan pengucapan kosakata bahasa Korea yang banyak terjadi pada pengucapan huruf vokal, baik vokal tunggal maupun vokal rangkap.

Berikut adalah huruf-huruf Korea yang banyak kesalahan saat diucapkan oleh pembelajar bahasa pemula.

Vokal 'ㅓ'
Bunyi 'o' seperti mengucapkan kata 'kosong'.
Romanisasi 'eo' atau 'ô'
Contoh:

Kosakata

Pengucapan

Romanisasi

서울

Soul

Seoul

먹방

Mokbang

Meokbang


Tanya: Kenapa vokal 'ㅓ' romanisasinya 'eo' atau 'ô', tidak huruf 'o' biasa saja kan pengucapannya 'o'
Jawab: karena huruf 'o' untuk romanisasi dari vokal 'ㅗ'. Jika vokal 'ㅓ'  dan 'ㅗ' sama-sama romanisasinya 'o' maka akan terjadi kerancuan dalam romanisasi.

Vokal  'ㅕ'
Bunyi 'yo' seperti mengucapkan kata 'mayor'.
Romanisaasi 'yeo' atau 'yô'

Kosakata

Pengucapan

Romanisasi

여자

Yoja

Yeoja

여러분

Yorobun

Yeoreobun


Tanya : Kenapa vokal 'ㅕ' romanisasinya 'yeo' atau 'yô', tidak 'yo' biasa saja kan pengucapannya 'yo'
Jawab: karena 'yo' untuk romanisasi dari vokal 'ㅛ'. Jika vokal 'ㅕ'  dan 'ㅛ' sama-sama romanisasinya 'yo' maka akan terjadi kerancuan dalam romanisasi.

Vokal 'ㅡ'
Bunyi 'e' seperti mengucapkan kata 'teman'. atau ' menit'.
Romanisasi ' eu' atau 'ê'

Kosakata

Pengucapan

Romanisasi

하늘

Hanel

Haneul

음식

Emsik

Eumsik


Tanya : Kenapa vokal 'ㅡ' romanisasinya 'eu' tidak 'e' saja kan diucapkannya 'e'.
Jawab : Karena 'e' untuk romanisasi dari vokal 'ㅔ'.

Vokal 'ㅐ'
Bunyi : 'e'. Seperti mengucapkan kata bebek
Romanisasi : 'ae'

Kosakata

Pengucapan

Romanisasi

대박

Debak

Daebak

애기

Egi

Aegi


Tanya : Kenapa vokal 'ㅐ' romanisasinya 'ae', tidak 'e' saja kan pengucapannya 'e'
Jawab: karena 'e' untuk romanisasi dari vokal 'ㅔ'. Jika vokal 'ㅐ'  dan 'ㅔ' sama-sama romanisasinya 'e' maka akan terjadi kerancuan dalam romanisasi.

Vokal 'ㅒ'
Bunyi : 'ye'. Seperti mengucapkan kata 'yel-yel'.
Romanisasi : 'yae'

Kosakata

Pengucapan

Romanisasi

얘기

yegi

yaegi

얘들아

yedera

yaedeura


Tanya : Kenapa vokal 'ㅒ' romanisasinya 'yae', tidak 'ye' saja kan pengucapannya 'ye'
Jawab: karena 'ye' untuk romanisasi dari vokal 'ㅖ'. Jika vokal 'ㅒ'  dan 'ㅖ' sama-sama romanisasinya 'ye' maka akan terjadi kerancuan dalam romanisasi.

Vokal 'ㅙ'
Bunyi : 'we'. 
Romanisasi : 'wae'

Kosakata

Pengucapan

Romanisasi

we

wae

왜냐하면

wenyahamyon

waenyahamyeon


Tanya : Kenapa vokal 'ㅙ' romanisasinya 'wae', tidak 'we' saja kan pengucapannya 'we'
Jawab: karena 'we' untuk romanisasi dari vokal 'ㅞ'. Jika vokal 'ㅙ'  dan 'ㅞ' sama-sama romanisasinya 'we' maka akan terjadi kerancuan dalam romanisasi.

Vokal 'ㅢ'
Bunyi : 'ei'. Seperti mengucapkan kata Euis dalam bahasa sunda
Romanisasi : 'eui'

Kosakata

Pengucapan

Romanisasi

의사

eisa

euisa

의문

eimun

euimun


Untuk penjelasan lebih lengkap terkait pengucapan huruf vokal beserta transliterasi atau romanisasinya silakan pelajari Huruf vokal tunggal dan huruf vokal rangkap.

Itulah penjelasan singkat tentang transliterasi dan romanisasi, silakan pelajari dengan sungguh-sungguh agar kamu terhindar dari kesalahan dalam mengucapkan kosakata bahasa Korea.
Bahkan bukan hanya bahasa Korea saja transliterasi atau romanisasi ini akan kamu temui saat kamu mempelajari bahasa lainnya yang berbeda huruf. Namun jika dasar-dasarnya sudah paham kamu akan lebih mudah dalam mempelajarinya. Selamat Belajar 화이팅...

Minggu, 18 Desember 2022

Aturan Penulisan Huruf Hangeul

Aturan Penulisan Huruf Korea 한글 (Han-geul)

Untuk bisa menulis huruf korea / hangeul dengan baik dan benar, maka kamu harus pahami aturan dasar penulisan huruf korea ini.


Berikut adalah aturan dasar penulisan huruf korea / hangeul

1. Jika  konsonan G, D, R, B, S, F, J, C menjadi konsonan akhir atau mati, maka ditulis menggunakan bantuan vokal "ㅡ (eu)" menjadi G 그 (geu), D 드 (deu), R 르 (reu), B 브 (beu), S 스 (seu), F 프 (pheu), J 즈 (jeu) dan C 츠 (cheu) .
Contoh:
Bulog : 불로그 (bullogeu)
Somad : 소마드 (somadeu)
Jakarta : 자카르타 (jakareutha)
Abdul : 아브둘  (abeudul)
Bagus : 바구스 (baguse)
Arif : 아리프 (aripheu)
Raj: 라즈 (rajeu)
Rac: 라츠 (racheu)

Keterangan
Yang dimaksud konsonan akhir adalah konsonan yang berada di akhir kata dan tidak ada lagi huruf vokal setelahnya contoh dia atas adalah bulog,  huruf g adalah konsonan akhir karena setelah huruf g tidak ada huruf lagi.

Yang dimaksud konsonan mati adalah konsonan yang tidak bisa dibaca karena setelah konsonan tersebut bertemu dengan konsonan lagi tidak bertemu dengan vokal.
Contoh konsonan mati di atas adalah pada kata "Abdul" huruf b adalah konsonan mati karena "b" bertemu dengan konsonan lagi yaitu "d" kerena bd tidak bisa dibaca maka b dinamakan konsonan mati.

2. Konsonan ㅋ, ㅌ, ㅍ sering digunakan untuk menulis bahasa asing.
Contoh:
key 키 (khi)
white 화이트 (hwaitheu)
park 파크 (phakheu)
Jakarta 자카르타 (jakharetha)

3. Konsonan ‘V’ ditulis dengan huruf ‘ㅂ’.
Contoh:
ivory ditulis 아이버리 (aibȏri) 
davichi ditulis 다비치 (dabichi)
vanila  ditulis 바닐라 (banilla)

4. Jika konsonan ‘H’ menjadi konsonan akhir, maka tidak perlu ditulis
Contoh:
Rupiah : 루피아 (ruphia)
Rumah : 루마 (ruma)
Indah   : 인다 (inda)

5. Konsonan ‘ㅇ’ (ieung) jika letaknya di awal suku kata (di depan vokal), maka ‘ㅇ’ tidak berbunyi hanya sebagai huruf bantu. Tetapi jika di akhir dibaca "ng"
Contoh jika "ㅇ" di awal tidak dibaca
아이 (ai) anak
약 (yak) obat
여름 (yȏreum) musim panas

Contoh jika "ㅇ" di akhir dibaca "ng"
가방 (kabang) tas
강 (kang) sungai
항상 (hangsang) selalu

6. Konsonan "L (el)" jika berada tengah kata ditulis dengan "ㄹㄹ"
Contoh:
Malang 말랑 (mallang)
Selalu 슬랄루 (seullallu)
Saling 살링 (salling)
Kepala 크빨라 (kheuppala)


7. Penulisan Hangeul di tulis berdasarkan bunyi atau suara dari kata tersebut
Contoh:
Sign  사인 (sain)
white 화이트 (hwaitheu)
teman 트만  (theuman)

Meskipun kamu sudah mempelajari semua huruf hangeul dan cara penggabungannya, kami yakin untuk pemula pasti akan banyak terjadi kesalahan saat menuliskan kosakata dengan huruf hangeul jika belum mempelajari aturan penulisan huruf Hangeul ini. Oleh karena itu penting sekali aturan penulisan hangeul yang benar ini kamu pahami agar terhindar dari kesalahan saat menuliskan dengan hangeul.

Pelajari juga: Aturan baca batchim



Rabu, 15 April 2020

KATA KERJA BERATURAN DAN TIDAK BERATURAN BAHASA KOREA

KATA KERJA BERATURAN DAN TIDAK BERATURAN DALAM BAHASA KOREA

Dalam bahasa Korea baik kata kerja aktif  maupun kata kerja deskriptif  dibagi menjadi dua jenis kata kerja yaitu kata kerja beraturan dan kata kerja tidak beraturan.

Aturan dasar kata kerja

Kata kerja dasar dalam bahasa korea selalu di akhiri dengan suku kata "다 (da)" contoh: 하다, 받다, 있다 dst. Dalam kalimat kata kerja dasar tersebut sebelum digabungkan dengan akhiran kalimat ataupun partikel harus dihilangkan akhiran "다"-nya, contoh:
하다 menjadi 하
바다 menjadi 받
있다 menjadi 있 dst.

Setelah suku kata  "다" dihilangkan kita akan tahu huruf terakhir dari kata kerja tersebut
하 huruf terakhirnya vokal "ㅏ"
받 huruf terakhirnya "ㄷ"
있 huruf terakhirnya "ㅆ" dst.

Dengan mengetahui huruf terkahir kata kerja setelah dihilangkan sukukata "다"nya, maka kita akan tahu kata kerja tersebut jenis kata kerja apa?, termasuk kedalam kata kerja beraturan atau tidak beraturan dan bagaimana aturan pengucapannya

1. KATA KERJA 'ㄷ'

Kata kerja tidak beraturan yang berakhiran dengan konsonan 'ㄷ' akan berubah menjadi 'ㄹ' jika bertemu dengan huruf vokal, sedangkan untuk kata kerja beraturan yang berakhiran 'ㄷ' tidak mengalami perubahan.

Kata kerja tidak beraturan berakhiran 'ㄷ'
듣다 (teutta) mendengar
걷다 (kȏtta) berjalan
묻다 (mutta) bertanya
싣다 (sitta) memuat/mengapalkan

Contoh perubahan
듣 + 어요 → 들어요 (deurȏyo)
듣 + 으십시오 → 들으십시오 (deureusipsio)
듣 + 읍시다 → 들읍시다 (deureupsida)

Kata kerja beraturan berakhiran 'ㄷ'
닫다 (tatta) menutup
받다 (batta) mendapatkan/menerima
믿다 (mitta) percaya

Tidak mengalami perubahan
닫 + 아요 = 닫아요 (tadayo)
닫 + 으십시오 = 닫으십시오 (tadeusipsio)
닫 + 읍시다 = 닫읍시다 (tadeupsida)

2. Kata Kerja 'ㅡ'

Kata kerja yang berakhiran dengan vokal 'ㅡ' jika bertemu dengan huruf vokal lain aturannya vokal 'ㅡ' tersebut harus dihilangkan.
바쁘다 ( bappeuda) sibuk
모으다 ( moeuda) mengumpulkan
슬프다 ( seulpheuda) sedih
아프다 ( apheuda) sakit
끄다     (kkeuda) memadamkan
기쁘다 (kippeuda) senang
예쁘다 ( yeppeuda) cantik
크다     ( kheuda) besar
배고프다 (baegopheuda) lapar
쓰다      (sseuda) menulis, pahit, memakai
나쁘다 (nappeuda) jelek, buruk

Contoh perubahan
바쁘 + 아요 = 바빠요 (bappayo)
모으 + 아요 = 모아요 (moayo)
슬프 + 어요 = 슬퍼요 (seulphȏyo)
끄 + 어요 = 꺼요 (kkȏyo)

3. Kata Kerja '르'

Kata kerja tidak beraturan yang berakhiran dengan '르' jika bertemu dengan huruf vokal, maka vokal 'ㅡ' pada kata kerja tersebut harus dihilangkan dan ditambahkan lagi dengan konsonan 'ㄹ' sehingga konsonan '르' menjadi ganda (ㄹㄹ). Kecuali untuk kata kerja beraturan yang berakhiran dengan '르' jika bertemu dengan huruf vokal hanya dihilangkan vokal 'ㅡ' nya saja dan tidak perlu menambahkan konsonan 'ㄹ' lagi.

Kata kerja tidak beraturan berakhiran '르'
모르다 (moreuda) tidak tahu, tidak mengerti
다르다 (tareuda) berbeda
빠르다 (ppareuda) cepat
부르다 (bureuda) memanggil, kenyang
서두르다 (sȏdureuda) buru - buru
이르다 (ireuda) pagi sekali
흐르다 (heureuda) mengalir
서투르다 (sȏthureuda) canggung
마르다 (mareuda) kering. kurus
기르다 (kireuda) memelihara
고르다 (koreuda) memilih

Contoh perubahan
모르 + 아요 = 몰라요 (mollayo)
다르 + 아요 = 달라요 (tallayo)
부르 + 어요 = 불러요 (bullȏyo)
흐르 + 어요 = 흘러요 (heullȏyo) dst.

Kata kerja beraturan berakhiran '르'
따르다 (ttareuda) mengikuti
치르다 (chireuda) membayar
들르다 (deulleuda) mampir

Contoh perubahan
따르 + 아요 = 따라요 (ttarayo)
치르 + 어요 = 치러요 (chirȏyo)
들르 + 어요 = 들러요 (deullȏyo)

4. Kata Kerja 'ㅅ'

Kata kerja tidak beraturan yang berakhiran dengan 'ㅅ' jika bertemu dengan huruf vokal, maka 'ㅅ' dihilangkan, sedangkan untuk kata kerja beraturannya 'ㅅ' tidak dihilangkan.

Kata kerja tidak beraturan berakhiran 'ㅅ'
낫다 (natta) sembuh
짓다 (jitta) membangun
잇다 (itta) menghubungkan
긋다 (keutta) menggaris, menggambar
붓다 (butta) menuangkan

Contoh perubahan:
낫 + 으면 = 나으면 (naeumyȏn)
낫 + 아요 = 나아요 (naayo)

Kata kerja beraturan berakhiran 'ㅅ'
벗다 (bȏtta) membuka, melepaskan
웃다 (utta) tertawa
씻다 (ssitta) mencuci

Tidak berubah
벗 + 으면 = 벗으면 (bȏseumyȏn)
벗 + 어요 = 벗어요 (bȏsȏyo)

5. Kata Kerja 'ㅎ'

Kata kerja tidak beraturan yang berakhiran dengan konsonan 'ㅎ' jika bertemu dengan huruf vokal, maka konsonan 'ㅎ' tersebut dihilangkan dan bentuknya pun berubah. Sedangkan untuk kata kerja beraturannya konsonan 'ㅎ' tidak dihilangkan dan bentuknya tidak berubah.

Kata kerja tidak beraturan berakhiran 'ㅎ'
빨갛다 (ppalgatta) merah
까맣다 (kkamatta) hitam
어떻다 (ȏttȏtta) bagaimana
파랗다 (pharatta) biru
하얗다 (hayatta) putih
이렇다 (irȏtta) begini
그렇다 (keurȏtta) begitu
저렇다 (jȏrȏtta) begitu
노랗다 (noratta) kuning

Contoh perubahan:
빨갛 + 으면 = 빨가면 (ppalgamyȏn)
빨갛 + 았습니다 = 빨갰습니다 (ppalgaesseumnida)
까맣 + 은 = 까만 (kkaman)
까맣 + 았습니다 = 까맸습니다 (kkamaesseumnida)
그렇 + 은 = 그런 (keurȏn)
그렇 + 어서 = 그래서 (keuraesȏ)

Kata kerja beraturan berakhiran 'ㅎ'
좋다 (cotta) bagus, baik, suka
괜찮다 (kwaenchanha) tidak apa-apa
넣다 (nȏtta) memasukkan
놓다 (notta) meletakkan
많다 (manta) banyak
싫다 (silta) tidak suka, tidak mau

Tidak mengalami perubahan
좋 + 은 = 좋은 (coeun)
좋 + 아요 = 좋아요 (coayo)
괜찮 + 아요 = 괜찮아요 (kwaenchanayo)
넣 + 어요 = 넣어요 (nȏȏyo)

6. Kata Kerja 'ㅂ'

Kata kerja tidak beraturan yang berakhiran dengan konsonan 'ㅂ' jika bertemu dengan vokal akan berubah menjadi '오/우' . Sedangkan untuk kata kerja beraturannya tidak mengalami perubahan.
Kata kerja tidak beraturan berakhiran 'ㅂ'
돕다 (topta) membantu, menolong
덥다 (tȏpta) panas (cuaca)
춥다 (chupta) dingin (cuaca)
차갑다 (chagapta) dingin (benda)
뜨겁다 (tteugȏpta) panas (benda)
쉽다 (swipta) mudah
어렵다 (ȏryȏpta) sulit
밉다 (mipta) benci
맵다 (maepta) pedas
눕다 (nupta) berbaring
무겁다 (mugȏpta) berat
가볍다 (kabyȏpta) ringan
싱겁다 (singgȏpta) hambar, kurang garam
굽다 (kupta) memanggang
아름답다 (areumdapta) indah
어둡다 (ȏdupta) gelap
귀엽다 (kwiyȏpta) cantik, manis, imut, lucu
더럽다 (dȏrȏpta) kotor
고맙다 (komapta) terimakasi
줍다 (jupta) memungut
즐겁다 (jeulkȏpta) senang

Contoh perubahan:
돕 + 아요 = 도와요 (towayo)
덥 + 어요 = 더워요 (tȏwoyo)
맵 + 은 = 매운 (maeun)
맵 + 으면 = 매우면 (maeumyȏn)

Kata kerja beraturan berakhiran 'ㅂ'
잡다 (japta) memegang, menangkap
좁다 (jupta) sempit
입다 (ipta) memakai

Tidak berubah
잡 + 아요 = 잡아요 (jabayo)
좁 + 아요 = 좁아요 (jobayo)
좁 + 은 = 좁은 (jobeun)

7. Kata kerja 'ㄹ'

Kata kerja yang berakhiran dengan Konsonan "ㄹ" jika bertemu dengan konsonan 'ㅅ', 'ㅂ', 'ㄴ', maka konsonan 'ㄹ' tersebut harus dihilangkan.

Kata kerja yang berakhiran dengan 'ㄹ'
팔다 (phalta) menjual
살다 (salta) tinggal, hidup
알다 (alta) tahu, mengerti
벌다 (bȏlta) mendapatkan (uang)
밀다 (milta) mendorong
멀다 (mȏlta) jauh
열다 (yȏlta) membuka
만들다 (mandeulta) membuat
달다 (talta) manis
길다 (kilta) panjang
졸다 (jolta) terkantuk - kantuk
걸다 (kȏlta) menelepon
놀다 (nolta) bermain
플다 (pheulta) memecahkan masalah

Contoh perubahan:
팔 + 는 = 파는 (phaneun)
팔 + ㅂ니다 = 팝니다 (phamnida)
팔 + ㅂ시다 = 팝시다 (phapsida)
팔 + 세요 = 파세요 (phaseyo)

Itulah kata kerja beraturan dan kata kerja tidak beraturan dalam bahasa Korea. Tidak ada ciri khusus untuk mengidentifikasi mana yang termasuk kata kerja beraturan dan mana yang termasuk kata kerja tidak beraturan, maka kita harus menghafalnya.

Pelajari juga: Aturan penulisan hangeul

Selasa, 29 November 2016