9D Cara Ampuh Menghafal Kosa Kata Korea Agar tidak Cepat Lupa | BumiKorea ㅣBelajar Bahasa Korea untuk Pemula

9D Cara Ampuh Menghafal Kosa Kata Korea Agar tidak Cepat Lupa Bumi Korea Minggu, 03 Mei 2020 6 Comments

Cara Ampuh Menghafal Kosa Kata Bahasa Korea Agar cepat hafal dan tidak Cepat Lupa Dengan Jurus 9D


Kita pasti pernah mengalami sudah susah payah menghafal Kosa kata bahasa Korea tapi cepat lupa lagi, atau bahkan kita mengalami kesulitan saat menghafal kosa kata baru. Ngeselin memang, biasanya itu karena kita hanya menghafal dengan cara konvensioal tidak melibatkan emosi dan seluruh indra yang kita miliki. Agar cepat menghafal kosa kata dan tidak mudah lupa, maka kita harus melibatkan emosi dan seluruh indra yang kita miliki.

"The main purpose of communication is understanding each other, not about perfect grammar". Tujuan utama komunikasi adalah saling mengerti, bukan tentang kesempurnaan tata bahasa.

Itulah kenapa kami selalu menyarankan bagi yang sedang belajar bahasa Korea baik untuk tujuan, hobi, iseng, untuk kuliah di korea maupun yang ingin mengikuti tes EPS-TOPIK agar fokus memperbanyak koleksi kosa kata yang di hafal. Karena kunci lulus ujian/tes bahasa Korea, kunci bisa berkomunikasi dengan baik adalah penguasaan kosa kata.

Coba perhatikan anak kecil yang tidak penah belajar tata bahasa mereka mampu berkomunikasi dengan baik dan mampu memahami setiap rangkaian kalimat yang keluar dari mulut lawan bicaranya, ya karena mereka sudah menguasai kosa kata. Coba kalau di balik, mereka menguasai tata bahasa tapi tidak hafal kosa kata, apa yang mau dikatakan dan bagaimana mereka mengerti perkataan lawan bicara. Ya menguasai perbendaharaan kosakata lebih penting dibandingkan menguasai tatabahasa (grammar) Kecuali bagi kamu yang ingin menjadi guru bahasa, kamu wajib menguasai tatabahasa.

Berikut adalah jurus 9D agar cepat menghafal Kosa kata dan tidak cepat lupa

1. Dilihat
D yang pertama adalah "DILIHAT". Lihat dengan baik tulisan kosa kata bahasa Korea yang akan dihafal. Cara ini mirip dengan metode scanning, dengan memanfaatkan indra penglihatan kita yaitu mata. Cara kerjanya seperti mesin photocopy yang men-scan tulisan kemudian menyimpan data dan memindainya ke kertas atau file digital.

Lihat baik-baik huruf demi huruf dari kosa kata Korea yang dihafal kemudian simpan diingatan kita, baik dipiran sadar maupin di pikiran bawah sadar kita, cobalah pejamkan mata dan rileks kemudian bayangkan huruf demi huruf dan keseluruhan huruf dari kosa kata yang dihafal tadi.

Untuk menghafal kosa kata dengan metode ini usahakan dari satu buku atau sumber, jangan ganti-ganti buku / sumber.

2. Didengar
D yang kedua adalah "DIDENGAR". Metode ini memanfaatkan indra pendengaran kita yaitu telinga. Coba dengarkan cara pengucapan yang benar dari kosa kata bahasa Korea yang akan dihafal. Ini sama dengan metode Talqin dalam menghafal Al-Qur'an, ustaz membacakan Al-Qur'an kemudian murid mengikutinya.

Dalam menghafal kosa kata bahasa Korea pun sama, mintalah guru untuk mengucapkan kosa kata yang akan kamu hafal kemudian kamu mengikuti ucapan gurumu, bisa juga melalui youtube atau google translate. Atau bisa juga dibalik kamu mengucapkan kosa kata yang kamu hafal, kemudian mintalah pendapat guru apakah cara pengucapanmu sudah benar dalam menghafal Al-Qur'an ini dinamakan metode Tasmi.

3. Diucapkan / Dibaca
D yang ketiga adalah "DIUCAPKAN / DIBACA". Jika kamu sudah tahu cara pengucapan yang benar dari kosa kata bahasa Korea yang sedang dihafal, maka sering-seringlah membaca atau mengucapkan kosa kata tersebut agar kamu terbiasa dengan kosa kata tersebut. Selain itu kelebihan mengucapkan kosa kata yang sedang dihafal adalah telinga kita juga ikut mendengar, ini akan memperkuat ingatan kita.

4. Ditulis
D yang keempat adalah "DITULIS". Tulis kembali kosa kata yang dihafal dengan tulisan tangan. Dengan menuliskan kembali kosa kata bahasa Korea yang dihafal akan menguatkan hafalan kita karena mata kita juga ikut melihat tulisan tersebut, selain akan membuat kita lancar dalam menulis huruf Korea. 

5. Digambar
D yang kelima adalah "DIGAMBAR". Bukan hanya ditulis tapi juga gambarkan wujud asli dari kosa kata bahasa Korea yang sedang dihafal. Contoh jika kamu menghafal kosa kata 자동차 (cadongcha) yang artinya "Mobil" maka gambarlah wujud mobil pada selembar kertas. Dengan begitu pikiran kita lebih cepat menangkap dan mengingat.

6. Dibayangkan
D yang keenam adalah "DIBAYANGKAN". Setelah dilihat, didengar, diucapkan, ditulis dan digambar, langkah selanjutnya adalah dibayangkan. Pejamkan mata, rileks kemudian bayangkan wujud dari kosa kata bahasa Korea yang kamu hafalkan. 

Kembali lagi ke contoh kosa kata 자동차 (cadongcha) yang artinya "Mobil" dengan memejamkan mata dan rileks kamu bayangkan wujud mobil, bisa juga kamu sedang naik mobil atau mengemudikan mobil. Dengan begitu pikiran/ingatan bawah sadar kamu akan merekam dan mengingat kosa kata dan wujud dari kosa kata yang kamu hafal. Perlu diketahui bahwa pikiran bawah sadar tidak bisa membedakan antara kenyataan dan imajinasi, oleh karena itu penting untuk membayangkan kosa kata yang sedang dihafal.

7. Dipahami
D yang ketujuh adalah "DIPAHAMI". Memahami kosa kata bahasa Korea yang sedang dihafal, bukan hanya artinya tetapi juga penggunaannya dan contoh penggunaan dalam kalimat.

8. Diulang
D yang kedelapan adalah "DIULANG". Metode mengulang-ulang bacaan sampai hafal ini banyak digunakan dan hasilnya pun sangat efektif. Dalam menghafal Al-Qur'an metode mengulang disebut metode Tikrar caranya dengan mengulang ayat demi ayat sebanyak 20 kali bahkan sampai 40 kali.

Dalam menghafal kosa kata bahasa Korea pun sama, bacalah berulang-ulang kosa kata yang sedang dihafal minimal 20 kali dengan artinya, maka dengan sendirinya akan hafal.

Untuk kosa kata yang sudah dihafal pun sama. Harus sering diulang agar tidak lupa lagi, dalam metode menghafal Al-Qur'an ini disebut Muroja'ah.
Mungkin kita juga sering mendengar motivasi dalam bahasa Inggris yang berbunyi "Repetition is the mother of skill" (pengulangan adalah ibu dari keterampilan)

9. Dipraktikan
D yang kesembilan adalah "DIPRAKTIKKAN". "Learning language needs a lot of practice" Belajar bahasa butuh banyak praktik / latihan. Ya yang namanya bahasa kalau tidak di pakai atau dipraktikkan akan lupa. Coba saja perhatikan orang yang lama tinggal di luar negeri contoh Korea biasanya dia cukup menguasai bahasa Korea tapi setelah pulang kampung dia akan lupa bahasa Korea yang dikuasainya karena sudah tidak dipakai lagi. 

So praktikkan kosa kata yang kamu hafal dengan mencari teman yang sama-sama sedang belajar bahasa Korea. Jika tidak ada teman praktikkan sendirian tidak masalah.

Itulah 9 cara ampuh untuk mengafal kosa kata agar cepat hafal dan tidak mudah lupa. Sekilas memang terlihat ribet tapi percayalah akan memberikan dampak yang luar biasa dalam menghafal kosa kata bahasa Korea. Selain itu jika sudah terbiasa akan menjadi sangat mudah dilakukan.

by Bumi Korea

Bumi Korea Media online untuk berbagi pengetahuan seputar korea selatan mulai dari bahasa kebudayaan dan hiburan

Follow her @ Instagram | Facebook | Instagram

6 komentar :